Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Pertama infrastruktur, stadionnya ternyata ada kebutuhan teknis khusus,” ujar Arya Sinulingga kepada awak media hingga BolaSport.com seusai Kongres Biasa PSSI, di Jakarta, Minggu (28/5/2023).
“Kemudian dari sisi internet, itu harus bagus di stadionnya."
"Kabarnya Malaysia itu enggak buat juga (penggunaan VAR) karena seperti itu,” lanjutnya.
“Kedua dari sisi SDM, berarti wasit kita harus diberi pelatihan dan standar, harus bisa bahasa Inggris juga."
"Jadi mereka butuh persiapan. Nanti dari situ wasit wasitnya akan dilatih juga,” ucap Arya.
“Ketiga, orang-orang teknisinya, harus dipersiapkan. Itu kayak punya aplikasi baru. Masa kita (pakai) orang asing, maunya kan orang Indonesia juga. Mau tak mau pelatihan lagi.”
Baca Juga: VAR di Liga 1 2023-2024, PT LIB: Mudah-mudahan Tidak Seperti Malaysia
Lebih lanjut, Arya menjelaskan untuk bisa menerapkan hal itu memang tidak mudah dan butuh persiapan yang matang.
Arya pun menyebut Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sudah meminta agar dipercepat juga pelatihan pemakaian VAR.
Pria yang juga menjabat sebagai staf ahli BUMN tersebut mengatakan bahwa sebenarnya untuk wasit yang mengikuti pelatihan VAR seharusnya dilakukan selama satu tahun.