Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih asal Italia diketahui amat dominan di ajang Liga Champions. Hal itu bisa menjadi peringatan untuk pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
Final Liga Champions 2022-2023 bakal menyajikan duel antara Manchester City dan Inter Milan.
Inter Milan berhasil masuk ke laga final usai mengalahkan rival sekota, AC Milan.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza pada Selasa (16/5/2023) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB, Inter Milan mampu mengalahkan AC Milan dengan skor 1-0.
Gol kemenangan Inter Milan dilesakkan oleh Lautaro Martinez pada menit ke-74.
Dengan kemenangan tersebut, I Nerazzurri melaju ke final berkat keunggulan agregat 3-0.
Sementara itu, Manchester City melaju ke final usai mengalahkan Real Madrid dengan skor 4-0 di leg kedua semifinal.
Baca Juga: Segera Jadi Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino Sudah Disambut 1 Masalah Besar
Sebelumnya pada leg pertama, Man City mampu menahan imbang Real Madrid dengan skor 1-1.
Setelah melaju ke final, Inter Milan dan Man City akan saling adu kuat di Stadion Olimpiade Ataturk, Turki, Sabtu (10/6/2023) atau Minggu pukul 02.00 WIB.
Bagi Inter Milan, laga menghadpi Man City akan menjadi pertandingan yang berat.
Pasalnya, The Citizens sedang dalam performa yang ganas.
Mereka tak terkalahkan dalam 25 laga dan baru saja merengkuh gelar Liga Inggris musim ini.
Selain itu, Man City punya Erling Haaland yang sedang tampil ganas-ganasnya.
Dalam catatan Transfermarkt yang dinukil BolaSport.com, Haaland mengemas 52 gol di lintas ajang.
Baca Juga: Malangnya Nasib Lionel Messi dan PSG, Cuma Disambut 3 Suporter Usai Juara Liga Prancis
Dengan segala statistik di atas, Inter Milan diprediksi akan kesulitan dalam laga melawan Man City.
Akan tetapi, meski tak terlalu diunggulkan, I Nerazzurri tetap punya peluang untuk mengalahkan armada Pep Guardiola.
Hal itu tak bisa dilepaskan dari statistik apik para pelatih asal Italia di Liga Champions.
Dalam sejarahnya, pelatih asal Italia menjadi pelatih dengan gelar paling banyak di ajang Liga Champions.
Dilansir BolaSport.com dari situs resmi Liga Champions, pelatih dari Negeri Piza telah 12 kali memenangkan gelar Liga Champions.
Rinciannya adalah Carlo Ancelotti memenangkan 4 gelar di ajang paling bergengsi di Benua Eropa.
Disusul Nereo Rocco dan Arrigo Sacchi masing-masing meraih 2 gelar Liga Champions.
Baca Juga: Kylian Mbappe Bertahan, Real Madrid Masih Punya Harapan Tahun Depan
Roberto Di Matteo, Marcello Lippi, Fabio Capello, dan Giovanni Trapattoni masin-masing meraih 1 trofi Si Kuping Besar.
Dengan catatan di atas, Inter Milan tak perlu gentar dalam menghadapi Man City karena mereka punya Simone Inzaghi yang berasal dari Italia.
Sebagai informasi, Inzaghi adalah pelatih yang amat jago jika bermain di gelaran kompetisi gugur terutama di partai puncak.
Dilansir BolaSport.com dari Sky Sport Italia, Inzaghi berhasil menyapu bersih kemenangan dalam 7 partai final.
Hebatnya empat partai final di Piala Super Italia mampu dimenangkan oleh Simone Inzaghi.
Ia berhasil meraih 2 trofi Piala Super Italia bersama Lazio (2017 dan 2019) dan dua lagi bersama Inter Milan (2021 dan 2022).
Kemudian, adik dari Filippo Inzaghi itu merengkuh 1 gelar Coppa Italia bersama Lazio pada musim 2018-2019.
Ditambah dengan 2 gelar Coppa Italia bersama Inter Milan (2021-2022 dan 2022-2023).