Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pengakuan Tinggi untuk Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, Ducati Pagari Penguji Andalan Sampai Usia 40 Tahun

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 30 Mei 2023 | 11:20 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia (kanan), bersama pembalap penguji Ducati, Michele Pirro, di sela-sela seri perdana MotoGP Qatar musim 2022. (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Peran penting dalam kebangkitan tim di MotoGP membuat Ducati dengan senang hati memperpanjang kontrak pembalap penguji mereka, Michele Pirro, untuk tiga tahun lagi hingga 2026.

Nama Michele Pirro barangkali tidak sementereng pembalap-pembalap yang menghadirkan sukses bagi Ducati dalam satu dekade terakhir di MotoGP.

Orang-orang lebih mengenal Andrea Iannone ketika ditanya siapa pembalap yang memutus paceklik kemenangan Ducati pada 2016.

Baca Juga: Kepala Kru Sendiri yang Bilang, Saat Ini Marc Marquez 4 Kali Lipat Lebih Berharga dari Honda

Saat berbicara pengangkat derajat Ducati sebagai penantang gelar, Andrea Dovizioso jawabannya atau bahkan Francesco Bagnaia yang mampu menghadirkan gelar yang diharapkan.

Akan tetapi, ketika berbicara tentang pengembangan Ducati Desmosedici dari motor pecundang menjadi motor juara, Pirro sering disebut sebagai salah satu kuncinya.

General Manager Ducati Corse, Luigi Dall'Igna, selaku mastermind keberhasilan Ducati sampai melarang Pirro berlomba secara rutin agar fokus dengan agenda pengujian.

"Jangan sentuh Michele," ujar Pirro menirukan jawaban Dall'Igna saat dibujuk untuk membiarkannya berlomba, dalam wawancara dengan GPOne.

Kiprah Pirro selesai dengan semusim penampilan di kelas MotoGP pada 2012. Pemenang lomba grand prix itu kemudian cuma mentas karena jatah wildcard atau saat rider Ducati lain absen.

Wajar apabila nama Pirro kalah mentereng dari test rider lain yang punya status juara dunia seperti Dani Pedrosa di KTM, Cal Crutchlow di Yamaha, atau Stefan Bradl di Honda.