Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Putri Kusuma Wardani atau Putri KW tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya usai tersingkir pada babak pertama Thailand Open 2023.
Sebagai satu-satunya asa Indonesia untuk nomor tunggal putri, Putri KW tak bisa melangkah jauh pada ajang Thailand Open 2023, Rabu (31/5/2023).
Pada babak pertama, dia harus menjalani ujian berat dengan bersua unggulan ketiga asal China, He Bing Jiao.
Tampil di Indoor Stadium Huamark, Putri KW menyerah di tangan He dua gim langsung 16-21, 12-21 dalam tempo 38 menit.
Dengan kekalahan Putri KW ini membuat Indonesia sudah tidak lagi memili wakil di nomor tunggal putri pada turnamen level 500 itu.
Pemain peringkat ke-38 dunia tersebut merasa kecewa karena asanya untuk melangkah lebih jauh lagi tidak bisa terwujud.
Tak ingin tenggelam dari hasil minor melawan tunggal putri peringkat kelima dunia ini, Putri KW ingin segera bangkit.
Putri KW sudah menegaskan tekadnya untuk menjalani latihan keras agar bisa meraih hasil baik di turnamen-turnamen selanjutnya.
"Kecewa pasti dengan hasil ini," kata Putri KW, melalui rilis PBSI yang diterima BolaSport.com.
Baca Juga: Thailand Open 2023 - Luka dari Gregoria Masih Terasa, PV Sindhu Ambyar di Babak Pertama
"Saya mau latihan lebih keras agar bisa bertanding lebih baik lagi ke depannya," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, Putri sendiri sudah menghafal pola permainan dan kebiasaan-kebiasaaan He sebelum laga ini digelar.
Strategi tersebut sempat berjalan mulus namun pada akhirnya Putri KW mulai kewalahan menghadapi serangan yang datang.
"Sebelum bertanding tadi saya sudah menghafal kebiasaan-kebiasaan lawan, kelebihan dan kekurangan dia," kata Putri KW.
Baca Juga: Hasil Thailand Open 2023 - Putri KW Kandas, Tunggal Putri Indonesia Habis
"Di awal gim pertama mainnya sudah benar, sudah lumayan masuk strateginya," tuturnya menambahkan.
Situasi mulai berubah usai masa interval pertama, He mulai mempercepat permainan dan membuat Putri kewalahan.
Alhasil, Putri pun harus menerima rentetan smash yang bertubi-tubi dari sang lawan.
"Tapi setelah interval dia mempercepat tempo, saya sudah siap sebenarnya," kata Putri.
"Tapi pengembalian bola saya dan rencana balik serangnya sering tidak pas dan tanggung jadi lawan enak untuk melakukan smash-smash," imbuhnya.
Harapan Putri untuk memperbaiki situasi pada gim kedua harus pupus seiring kondisi lawan yang semakin siap.
"Di gim kedua saya mencoba lagi tapi lawan sudah semakin siap," ucap Putri menjelaskan.
Hasil minor ini menjadi trend buruk Putri setidaknya dalam tiga turnamen terakhir.
Dia selalu terhenti pada babak pertama dalam ajang Malaysia Masters 2023 pekan lalu serta Kejuaraan Asia 2023.
Baca Juga: Thailand Open 2023 - Lanny/Ribka Tak Gentar Bakal Hadapi Unggulan 1