Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kapten tim nasional Argentina, Lionel Messi, sudah menyampaikan pesan khusus secara tersirat untuk tidak mau dibebani Barcelona saat melawan timnas Indonesia.
Lionel Messi ingin memiliki pikiran yang tenang saat menjalani laga persahabatan versus timnas Indonesia.
Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno pada Senin (19/6/2023).
Dilihat dari daftar skuad timnas Argentina yang ada, Lionel Messi sudah masuk ke dalamnya.
Menjelang laga tersebut, Lionel Messi sebenarnya masih harus mengurus banyak hal.
Kontrak sang megabintang dengan klubnya saat ini, Paris Saint-Germain, akan berakhir pada 30 Juni 2023.
Opsi perpanjangan kontrak kabarnya sudah tidak lagi mungkin tercapai oleh kedua pihak.
Artinya, penyerang berusia 35 tahun tersebut akan menentukan klub baru pada musim depan.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Dikejar Sial, Puasa Gelar Lalu Dibekap Cedera
Messi masih memiliki waktu hingga akhir bulan ini untuk akhirnya menentukan keputusan.
Akan tetapi, ia ternyata ingin membuat keputusan lebih awal terkait masa depannya.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Messi memberikan tenggat hingga 10 hari untuk Barcelona jika ingin membuat gerakan di bursa transfer.
Posisi Barcelona sudah harus jelas saat Messi bertolak bersama timnas Argentina ke Indonesia.
Ultimatum dari Messi tidak dimaksudkan untuk penandatanganan kontrak secara resmi.
Sang megabintang hanya meminta klubnya untuk menyelesaikan masalah terkini mereka.
Saat ini, Barcelona memang masih belum bisa mengajukan penawaran resmi untuk sang mantan kapten.
Liga Spanyol harus meneliti tentang rencana keberlanjutan Barcelona agar bisa dianggap layak.
Sejak dua tahun lalu, klub yang bermarkas di Stadion Camp Nou tersebut selalu terkendala masalah finansial.
Hal tersebut harus diselesaikan oleh Barcelona terlebih dahulu sebelum mendatangkan Messi.
Penyerang berjuluk La Pulga tidak ingin ikut pusing memikirkan rencana Barcelona yang bisa berjalan berlarut-larut.
Oleh karena itu, ia akhirnya berani mengajukan tenggat waktu tertentu untuk transfer ini.
Jika hasil yang didapat setelah tenggat waktu selesai tetap belum maksimal, rencana transfer ini bisa gagal.
Reuni yang diimpikan oleh Barcelona akhirnya harus pupus karena kekurangan mereka sendiri.
Sementara Messi tidak terlalu terpengaruh karena ia masih menerima sejumlah penawaran lain.