Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Untuk itu, Bima mengungkapkan bahwa sang legenda seperti Marco Materazzi juga berharap agar para pemain tidak putus asa dan mengejar mimpi mereka selalu.
“Selain teknis di lapangan, banyak pengalaman hidup mereka. Kayak Materazzi langsung ngomong ke pemain kalian tidak boleh putus asa,” tutur Bima.
“Dia bermain di level tertinggi di klub di umur 23-24. Dia kerja keras. Umur 34 baru juara dunia bersama Italia,” ucapnya.
Begitu juga dengan beberapa legenda lainnya yang berbagi bagaimana perjuangan mereka hingga bisa menjadi pemain profesional.
Baca Juga: Pengalaman Berharga Pemain Timnas U-16 Indonesia Dapat Ilmu dari 4 Legenda Sepak Bola Dunia
“Kemudian, Roberto Carlos dan Veron bilang mereka hidup dari keluarga miskin. Tinggal di daerah perkampungan kumuh miskin di Brasil dan Argentina,” pungkas Bima.
“Mereka tidak punya apa-apa, tetapi mereka punya mimpi menjadi pemain profesional menjadi pemain tim nasional.”
“Ternyata bisa asal merka kerja keras. Kemudian Abidal divonis cancer oleh dokter tidak bisa main bola lagi. Ternyata bisa main bola profesional. Bahkan masih hidup dan bisa ke Indonesia.”