Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Lionel Messi disebut-sebut terlalu buru-buru pergi dari Paris Saint-Germain. Barcelona dan Al Hilal pun dikabarkan menjadi alasan.
Masa depan Lionel Messi di Paris Saint-Germain akhirnya mulai menemui jalan terang.
Baru-baru ini, pelatih PSG, Christophe Galtier, mengonfirmasi kepergian Messi.
Galtier menyampaikan konfirmasi kepergian Messi dari PSG pada jumpa pers pada Kamis (1/6/2023).
Juru taktik asal Prancis tersebut mengatakan bahwa pertandingan PSG melawan Clermont dalam pekan ke-38 Liga Prancis 2022-2023 akan menjadi laga terakhir La Pulga.
"Saya memiliki privilese melatih salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola," katanya, dilansir BolaSport.com dari cuplikan video L'Equipe yang juga dikutip pakar transfer Fabrizio Romano.
"Ini akan menjadi pertandingan terakhir Leo di Parc des Princes saat melawan Clermont," ujarnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Galtier Konfirmasi Lionel Messi bakal Tinggalkan PSG
PSG sendiri akan menutup Liga Prancis musim ini dengan melawan Clermont Foot di Stadion Parc des Princes pada Sabtu (3/6/2023).
Kepergian Lionel Messi dari PSG pun menuai banyak respons dari berbagai pihak.
Salah satu yang mengomentari keputusan kapten timnas Argentina tersebut adalah jurnalis kenamaan asal Spanyol, Gerard Romero.
Dilansir BolaSport.com dari Football Espana, Romero menilai keputusan Messi untuk meninggalkan PSG terlalu buru-buru.
Romero menyebutkan bahwa keputusan Messi tersebut berkaitan dengan dua klub lain yang meminatinya, yakni Barcelona dan Al Hilal.
Pasalnya, penawaran Al Hilal kepada Messi ternyata berbatas waktu, yakni selama 15 hari.
Selain itu, pihak Messi juga ingin segera mendapat kepastian dari Barcelona.
Pasalnya, agen sekaligus ayah Messi, Jorge Messi, sudah menghubungi Barcelona.
Jorge meminta kejelasan soal ketertarikan Barcelona kepada Messi pada bursa transfer musim panas 2023 nanti.
Pihak Messi ingin meminta jaminan kepada Blaugrana agar sang megabintang bisa bermain di Camp Nou pada musim 2023-2024 mendatang.
Bahkan, Jorge memberikan deadline kepada Barcelona untuk memberikan kepastian kepada Messi hingga Senin (5/6/2023).
Akan tetapi, Barcelona sendiri juga masih menghadapi masalah keuangan.
Pasalnya, El Barca belum bisa menurunkan margin gaji para pemainnya sesuai dengan ketentuan Financial Fair Play (FFP) dari LaLiga.
Mau tidak mau, Barcelona harus segera memenuhi tuntutan tersebut.
Baca Juga: Pesan Khusus Messi, Tak Mau Dibebani Barcelona Saat Lawan Indonesia
Sejauh ini, Barcelona baru bisa melepas dua pemain veteran mereka, yakni Sergio Busquets dan Jordi Alba.
Namun, kepergian dua pemain senior itu belum cukup untuk menurunkan margin gaji pemain Barcelona.
Dengan jangka waktu yang pendek, rasanya sulit bagi Barcelona untuk bisa memenuhi tuntutan dari pihak Lionel Messi.