Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petinju kelas ringan asal Ukraina, Vasyl Lomanchenko, tetap tak akan menerima kemenangan yang diraih Devin Haney atasnya.
Kekalahan membuat Lomachenko hasil itu seakan tak adil baginya yang lebih banyak mendominasi daripada Haney dari 12 ronde penuh yang dipertandingkan.
Namun kemenangan justru diberikan kepada Haney dengan hasil angka mutlak.
Tiga juri memberikan kemenangan angka mutlak dengan skor 116-112, 115-113, 115-113.
Akan tetapi, hasil itu dirasa sangat kontroversial karena banyak yang menganggap justru Vasyl Lomachenko yang seharusnya menang.
Lomachenko bahkan sampai tak percaya sesaat setelah mendengarkan keputusan dari dewan juri tersebut.
Dia merasa unggul tujuh sampai delapan ronde atas Haney.
Baca Juga: Khamzat Chimaev Jangan Alasan Lagi, 1 Korban Adesanya Ikut Buka Tawaran
"Skor saya adalah 8-4 (dari 12 ronde), tetapi tentu saja itu subjektif, bisa saja mendekati 7-5," kata Lomachenko dikutip BolaSport.com dari BoxingScene.
"Saya senang karena banyak orang yang memahami tinju, yang mencintai tinju dan menghormati tinju."
"Mereka telah memberi saya pertarungan ini, mereka telah memberi saya kemenangan ini," ujarnya.
Tak ada harapan selain pertarungan ulang antara Lomachenko dan Haney.
Akan tetapi Lomachenko menyebut Haney tak akan berani untuk melakukan duel ulang.
Pasalnya, menurut Lomachenko bahwa Haney menyadari kalah pada pertandingan itu.
Lomachenko bahkan tak yakin Haney akan menerima sebuah pertandingan ulang.
"Saya pikir itu (pertarungan ulang) tidak akan pernah terjadi," ucap Lomachenko.
"Itu harus terjadi, tetapi itu tidak akan pernah terjadi karena saya pikir mereka (kubu Haney) takut pada kenyataannya saya tidak berpikir, saya yakin," ujar Lomachenko.
"Ia (Haney) paham bahwa ia kalah dalam pertarungan itu, ayahnya paham apa yang terjadi."
"Anda semua melihat apa yang dia katakan setelah sembilan ronde di pojok ring," ujar Lomachenko.
Baca Juga: Kata Petarung Veteran UFC, 1 Faktor Islam Makhachev Bisa Bertahan Lama di Takhta
Legenda tinju dunia, Oscar De La Hoya, bahkan turut tak menganggap kemenangan yang didapat Haney.
"Loma menang dan tidak ada keraguan soal itu. Lomachenko unggul 2-3 ronde," ujar De La Hoya di media sosial.
"Lihat apa yang terjadi setelah bel terakhir yang menutup pertarungan. Haey kembali ke sudutnya terlihat seperti orang yang sudah tahu dirinya kalah."
"Jelas perlu ada pertarungan ulang. Loma menjelang akhir pertarungan menguasai Haney dan Haney mengetahui hal itu."
"Siapa pun yang berpikir Loma tidak menang, dia tidak tahu apa-apa soal tinju," pungkas Oscar De La Hoya.
Baca Juga: Kisah Mesin Bandel Jim Miller, Si Paling Petarung di UFC yang Tak Kenal Kompromi
.