Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia diminta bisa manfaatkan momentum sebelum tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia punya beberapa agenda pada tahun 2023.
Terdekat Timnas Indonesia bakal menghadapi FIFA Matchday.
Selain itu, Timnas Indonesia dihadapkan juga dengan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bakal dimulai sejak Oktober 2023.
Timnas Indonesia bakal tampil sejak ronde pertama.
Sebagai langkah awal, Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI, menekankan pentingnya kesuksesan sebuah tim nasional sebagai parameter kemajuan sebuah negara.
"Makanya tadi sebelum press conference kita mengecek standar yang belum saya cek disini," ujar Erick Thohir pada Minggu (4/6/2023) di Stadion Manahan, Solo.
Baca Juga: Catatan Penting dari AFC untuk Kota Solo sebelum Menggelar Kualifikasi Piala Asia U-23 2024
"Saya rasa tidak ada Liga yang berdiri tanpa kesuksesan tim nasional."
"Kita ini dipandang dunia karena tim nasionalnya, baru liga," ujarnya.
Untuk menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Erick Thohir menyampaikan kesepakatan bersama PSSI dengan pihak liga dan badan tim nasional.
Menurutnya, PSSI sudah sepakat dengan banyak klub di Liga 1 untuk mendukung timnas Indonesia sepenuhnya.
Sebagai gantinya, PSSI sudah membuat jadwal Liga 1 2023/2024 menyesuaikan agenda Timnas Indonesia, sehingga tidak bertubrukan dengan agenda klub di Liga 1.
"Inilah pertama kalinya PSSI bersama liga, dan badan tim nasional telah bersepakat bahwa 18 klub Liga 1 mandatory mendukung tim nasional," ujar Erick Thohir.
Apalagi jadwalnya sudah disusun jauh-jauh hari, bukan mendadak, sebelum liga mulai."
"Jadwal Timnas Indonesia sudah diberikan kepada klub, kalau ada soal pemanggilan timnas, saya bakal turun langsung," ujarnya.
Baca Juga: Alasan PSSI Tunjuk Stadion Manahan Solo sebagai Tuan Rumah Kualifikasi Piala Asia U-23 2024
Itu artinya tidak akan ada jadwal Liga 1 2023/2024 yang jatuh pada periode FIFA Matchday.
Selain itu, ia juga meminta Timnas Indonesia tidak gentar menghadapi tim-tim pesaing nya di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pasalnya, Piala Dunia 2026 jadi momentum perdana format 48 tim dalam satu edisi.
Benua Asia sendiri mendapatkan jatah 8 slot otomatis dan 0,5 slot Play-off.
Karena itu, Erick Thohir meminta Timnas Indonesia bisa memanfaatkan momentum langka tersebut.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut juga meminta Timnas Indonesia bisa jadi tim Asia Tenggara yang lolos ke Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia juga diminta tidak perlu takut menghadapi tim-tim raksasa Asia, seperti Australia.
"Lalu di beberapa FIFA Matchday, saya minta satu-dua hari untuk berlatih untuk bermain, jangan sampai timnas kita kalahan, kita main di Surabaya lawan Palestina pada 14 Juni, lalu main lawan Argentina di GBK pada 19 Juni," ujar Erick Thohir.
"Tetapi juga menyiapkan pertandingn-pertandingan lainnya, pada Oktober-November kita bakal menyiapkan Kualifikasi Piala Dunia 2026."
"Ingat ini pertama kalinya FIFA menambah peserta Piala Dunia jadi 48."
"Asia punya kesempatan 8,5, 8 lolos otomatis, 0,5 nya dari playoff, masa Asia Tenggara gak bisa tembus 1."
"Walaupun ASEAN ada Australia, ya gakpapa, jangan takut, wong sama-sama makan, sama-sama manusia juga," kata Erick Thohir.