Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Suporter Tamu Dilarang Hadir di Liga 1, Erick Thohir Ingatkan soal Tragedi Kanjuruhan

By Wila Wildayanti - Minggu, 4 Juni 2023 | 16:00 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengingatkan soal Tragedi Kanjuruhan saat berbicara soal suporter tamu dilarang hadir di Liga 1 2023/2024. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir akhirnya buka suara terkait keputusan suporter tim tamu tak boleh hadir saat pertandingan Liga 1 2023/2024. Ia mengingatkan Targedi Kanjuruhan dan berharap kejadian tersebut tak akan terulang.

PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), bahkan pemilik klub Liga 1 telah sepakat bahwa suporter tim tamu tak boleh hadir ke stadion saat kompetisi berlangsung.

Sebelumnya PT LIB mengungkapkan hal ini dilakukan karena bertepatan juga dengan tahun politik.

Pada Februari 2024 nantinya akan menjadi tahun politik yang mana pemilihan umum atau Pemilu dilakukan serentak di Indonesia.

Baca Juga: PSSI Sudah Rilis Jadwal Liga 1 Sesuai Agenda Timnas, Klub Diwajibkan Lepas Pemainnya ke Timnas Indonesia

Adanya Pemilu serentak ini dikhawatirkan akan menjadi penyebab hal-hal yang tak diinginkan.

Oleh karena itu, PSSI hingga klub sepakat suporter tim tamu tak boleh hadir di stadion demi kebaikan bersama.

Erick Thohir mengungkapkan hal ini dilakukan agar tidak ada kerusuhan di tengah pertandingan.

Pria yang saat ini juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu mengatakan bahwa Indonesia masih dibayangi dengan adanya Tragedi Kanjuruhan.

Sebanyak 135 orang meninggal dalam tragedi tersebut, sehingga kejadian ini tak boleh dilupakan.

Untuk itu, semua pihak harus berhati-hati karena FIFA masih akan terus memantau perkembangan sepak bola Indonesia.

Dengan itu, apabila ada kerusuhan nantinya tentu saja FIFA tak segan-segan memberi sanksi lebih berat berupa pemberhentian sepak bola Indonesia.

Mantan Presiden Inter Milan itu pun mengaku tak ingin hal itu terjadi.

Baca Juga: Alasan PSSI Tunjuk Stadion Manahan Solo sebagai Tuan Rumah Kualifikasi Piala Asia U-23 2024

Sehingga ia mengingatkan kepada semua pihaak untuk mematuhi aturan yang ada terkait larangan suporter tim tamu hadir di stadion.

Erick Thohir mengatakan jangan pernah menjadi bangsa yang lupa dengan apa yang terjadi di Kanjuruhan.

Tragedi tersebut akan selalu menjadi catatan mematikan sepak bola Indonesia.

Untuk itu, agar kejadian tersebut tak terulang suporter diharapkan mengikuti aturan yang ada.

Dengan begitu, kerusuhan di stadion pun tak akan terjadi.

Erick menyinggung soal Kanjuruhan karena pada akhir-akhir kompetisi Liga 1 2022/2023, kerusuhan juga sempat terjadi.

Jelang Liga 1 berakhir musim lalu, memang sempat terjadi kerusuhan di luar Staddion Jatidiri, Semarang.

Situasi ini pun membuat Erick mengingatkan agar semua pihak mengingat tragedi kanjuruhan agar hal buruk tersebut tak terulang.

Baca Juga: Sering Terlibat Kontroversi, Erick Thohir Minta Bantuan JFA Ubah Mental Wasit Indonesia

“Ingat, peristiwa Kanjuruhan masih ada dalam catatan FIFA,” ujar Erick Thohir di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/6/2023).

“Kita beruntung hanya diberi sanksi yang ringan, sehingga tetap bisa menggelar pertandingan internasional, FIFA matchday, dan kompetisi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Erick berharap tidak akan kejadian yang tak diinginkan ke depannya.

Untuk itu, demi menjaga semua tetap aman dan terkendali ia meminta semua pihak mematuhi aturan yang ada.

“Namun jika bila ada kerusuhan, seperti di akhir musim kemarin, percayalah, FIFA akan berhentikan sepakbola Indonesia,” ucap Erick.

“Jangan jadi bangsa yang lupa, sebab FIFA tidak akan lupa,” ujarnya.

Mantan Ketua Komite Olimpiade Indonesia itu memang datang ke Solo sekaligus melakukan pengecekan terhadap stadion Manahan.

Hal ini dilakukan karena Erick ingin melihat kesiapan stadion.

Baca Juga: Alasan PSSI Tunjuk Stadion Manahan Solo sebagai Tuan Rumah Kualifikasi Piala Asia U-23 2024

Apalagi ajang Kualifikasi Piala ASia U-23 2023 sendiri bakal berlangsung pada 4-12 September mendatang.

Dengan begitu, apabila ada yang kurang masih harus dibenahi.

Akan tetapi, sudah dipastikan bahwa stadion Manahan dalam kondisi siap.

Bahkan stadion ini sudah bisa dipakai untuk Liga 1 2023/2024 yang rencananya bakal berlangsung pada 1 Juli mendatang.

Saat melakukan pengecekan stadion Erick pun mengingatkan semua pihak untuk tetap selaras demi kebangkitan sepak bola Indonesia.

Untuk itu, dengan adanya larangan tersebut diharapkan semua pihak bisa bekerja sama dengan baik.

Sehingga saat Liga 1 maupun pertandingan internasional berlangsung diharapkan semuanya sudah aman dan tak ada masalah.

Baca Juga: Sering Terlibat Kontroversi, Erick Thohir Minta Bantuan JFA Ubah Mental Wasit Indonesia 

“Oleh sebab itu, bersama PT Liga Indonesia Baru, sudah dikeluarkan jadwal jauh hari sebelum kompetisi dimulai,” tutur Erick.

“Hal itu sejalan dengan arahan Presiden Jokowi agar kita bisa mengantisipasi keamanan,” ujarnya.

“Catatan hanya penonton tuan rumah yang bisa hadir di stadion merupakan kebijakan sementara agar kita bisa mewujudkan kompetisi yang nyaman dan aman, serta penonton bisa pulang ke rumah dengan selamat.”

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P