Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli tengah berada di posisi yang tidak nyaman untuk bisa bertahan di Monster Energy Yamaha.
Sejak mendapatkan promosi naik ke tim pabrikan Yamaha pada musim 2021, Morbidelli kesulitan menunjukkan penampilan yang kompetitif.
Pembalap asal Italia tersebut bahkan tak mampu mengimbangi performa rekan setimnya Fabio Quartararo yang menjadi juara dunia musim 2021.
Padahal pada musim sebelumnya tepatnya 2020, Morbidelli bak kuda hitam dengan merebut status sebagai runner-up kejuaraan.
Morbidelli belum sepenuhnya bangkit bahkan hingga MotoGP 2023 merampungkan lima balapan pertamanya.
Dengan rentetan hasil kurang memuaskan tersebut, masa depan rider yang pernah menimba ilmu di akademi milik Valentino Rossi VR46 dipertanyakan.
Posisi Morbidelli sempat santer akan direbut oleh Toprak Razgatlioglu yang membela Pata Yamaha pada ajang World Superbike (WSBK).
Ancaman tidak hanya datang dari juara WSBK 2021 itu saja, posisi Morbidelli juga dirumorkan dibidik oleh Jorge Martin.
Martin yang saat ini berada di tim satelit Ducati (Pramac) sangat ingin mengubah statusnya menjadi pembalap pabrikan musim depan.
Baca Juga: Bagaimana Gaji Pembalap MotoGP Saat Ini Dibandingkan dengan Penghasilan Valentino Rossi?
Seiring berjalannya waktu, misteri masa depan pembalap berusia 28 tahun tersebut mulai terurai.
Hal itu terjadi karena Razgatlioglu memilih bertahan di WSBK dengan berlabuh bersama BMW pada musim depan.
Sedangkan Martin, mulai berpikir ulang meninggalkan Pramac karena motor Ducati Desmosedici GP23 yang dia tunggangi adalah yang terbaik di grid.
Kondisi tersebut membuat Morbidelli kini berpeluang besar bisa bertahan bersama tim berlogo garpu tala itu.
Terlebih lagi, Morbidelli juga tidak bisa disalahkan sepenuhnya atas rentetan hasil jeblok yang diraih karena YZR-M1 tak cukup kompetitif.
Di sisi lain, Yamaha kemungkinan besar juga enggan untuk merekrut rider baru dan mempertahankan Morbidelli karena keterbatasan pilihan.
Akan tetapi, hal itu tak lantas membuat Morbidelli bisa tenang karena dipastikan tetap bertahan di pentas kelas utama MotoGP.
Pasalnya baru-baru ini, Andrea Dosoli selaku Direktur Yamaha pada ajang WSBK juga tertarik dengan Morbidelli.
Kepergian Razgatlioglu ke BMW menjadi dasar timnya membutuhkan pembalap berpengalaman seperti Morbidelli pada musim depan.
Skenario pun sudah disiapkan, Dosoli akan bertumpu kepada amunisi yang ada terlebih dulu setidaknya hingga empat balapan pertama.
Jika tidak berjalan mulus, Dosoli tidak menutup kemungkinan memboyong dan memindahkan Morbidelli ke WSBK.
"Saya ingin mempertahankan strategi kami, kami memiliki enam pembalap yang dikontrak tahun ini," kata Dosoli, dilansir dari Motosan.
"Kami ingin mengembangkan mereka dan memberi mereka kesempatan, saat ini kami akan melihatnya.
"Jika salah satu dari mereka memiliki potensi untuk menggantikan Toprak, kami akan memprioritaskannya."
"Sebaliknya, jika dalam tiga atau empat balapan menyadari bahwa belum ada yang siap, kami akan melihat sekeliling kami," imbuhnya.
Walau sedang tampil buruk di MotoGP, Dosoli percaya Morbidelli sosok yang tepat untuk menggantikan Razgatlioglu di timnya.
Dia yakin, pemilik nomor 21 itu bisa bersaing di level atas dan meraih gelar juara dunia karena dia berpengalaman dengan motor R1.
"Pada saat ini saya tahu bahwa Morbidelli sedang fokus di MotoGP," kata Dosoli menjelaskan.
"Bagaimanapun saya yakin bahwa dia bisa menikmati WSB karena sudah pernah menjajal R1 dalam balap ketahanan di Sepang (Malaysia)"
"Di WSBK, Morbidelli tak diragukan lagi bisa bersaing menjadi yang teratas dan tim ini akan cocok untuknya."
"Dia akan beradaptasi dengan baik melalui karakternya," imbuhnya.
Baca Juga: Sama Perlakuan Adik Marquez, Alex Rins Akui Sikap Miring Honda Memang Benar Adanya