Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bersatunya kembali Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumasani sebagai duet ganda putra Malaysia, kini justru menimbulkan masalah baru. nasib pemain muda Mohd Haikal Nazri jadi terbengkalai.
Nomor ganda putra Malaysia sampai saat ini masih belum memiliki pelatih.
Ya, sejak ditinggal Flandy Limpele, Rexy Mainakay selaku Direktur Kepelatihan Ganda BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) masih belum menemukan pengganti yang tepat.
Sejauh ini nomor tersebut dinakhodai sementara oleh Hoon Tien How yang juga merangkap melatih di ganda putri.
Sekilas memang tak ada masalah. Namun ketiadaan sosok pemimpin sekaligus pelatih di nomor ganda putra secara khusus, membuat keseimbangan ganda putra Negeri Jiran mulai terguncang.
Hal ini bisa terlihat dari beberapa kali keputusan BAM yang terlihat plin-plan dalam memecah dan menyatukan kembali pasangan ganda mereka.
Yang paling disorot adalah bersatunya kembali Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani.
Ganda putra yang pernah bertengger di peringkat 9 dunia dan tahun lalu masih juara di German Open 2022, sempat memutuskan berpisah pada akhir 2022.
Alasannya, mereka merasa sudah tidak menemukan chemistry satu sama lain usai terus-menerus menuai kekalahan prematur dalam setiap turnamen yang mereka ikuti.
BAM dan bahkan Rexy Mainaky sebenarnya sempat berusaha untuk mempertahankan duet mereka.
Apalagi tahun 2023 sudah masuk kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Namun saat itu Goh/Nur bersikeras minta dipisah. Nur Izzuddin bahkan sudah menunjuk pemain muda Mohd Haikal Nazri agar menjadi partner barunya.
Bersama pemain kidal itu, Nur Izzuddin sempat yakin bisa berkembang dan meningkat.
Tetapi hasil turnamennya tidak jua membaik. Setelah sempat meraih runner-up di China Masters 2023 (Super 100), Nur/Haikal mulai sering tersisih cepat di kancah turnamen level international challenge.
Beberapa pekan hiatus dari turnamen, Izzuddin ternyata memutuskan kembali berpasangan dengan Goh Sze Fei, yang bersama Chong Hong Jian juga tidak punya peningkatan signifikan.
Kabar reuninya Goh/Nur sontak membuat sejumlah netizen Malaysia senang, karena mereka memang disayangkan jika berpisah.
Namun demikian, kembalinya Goh dan Nur Izzuddin bersatu, kini justru mulai menimbulkan masalah baru.
Pasalnya, sekarang Mohd Haikal tidak punya pasangan lagi. Partner lamanya Wan Arif Junaidi sudah lama tidak ikut turnamen karena saat itu juga sempat terbengkalai akibat dipisah dengan Haikal dan tidak dipasangkan dengan siapapun oleh tim pelatih ganda putra Malaysia.
Padahal, duet pemain yang sama-sama kidal dan masih berusia 20 tahun itu sempat mencuri perhatian pada tahun lalu dan dianggap bisa menjadi investasi ganda putra apik Malaysia. Mereka pernah menyulitkan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan di SEA Games 2021 tahun lalu.
Kini Haikal hanya bisa berpasrah, dan berharap tim pelatih ganda putra Malaysia saat ini segera mencarikannya pasangan.
"Saya menjadi agak cemas karena sekarang saya tidak punya partner," kata Haikal dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Saya menunggu keputusan tim pelatih, untuk menentukan siapa pasangan baru saya."
Yang terpenting, semoga mereka segera membuat keputusan itu dengan cepat, dan saya bisa kembali mengikuti turnamen lagi," ucap Haikal, merujuk pada dirinya yang butuh merasakan amtosfer pertandingan.
Haikal tidak memungkiri bahwa ia berharap bisa disatukan kembali dengan Wan Arif Junaidi.
Duet mereka sudah terjalin lama, tiga tahun. Peringkat mereka pun masih bisa diperbaiki walau sudah terjun bebas ke peringkat ke-78, akibat dipisah.
Namun masalahnya, Arif sendiri sekarang sudah mulai dipasangkan bersama Roy Yap King.
"Senang kalau bisa kembali berpasangan, kami masih bisa memperbaiki peringkat kami," ucap Haikal.
"Tetapi saya tidak boleh egois dan hanya memikirkan diri saya sendiri."
"Saya juga harus melihat dulu bagaimana keinginan Arif. Kalau dia tetap mau bertahan bersama Roy Yap King, saya harus menghormati keputusannya."
"Sekarng saya baik-baik saja mau dipasangkan dengan siapapun, saya juga masih 20 tahun, saya bisa bermain dengan siapapun," pungkasnya.
Baca Juga: Anak Didik Nova Widianto Diharap Bangkit dari Frustrasi, Gacor pada Singapore Open 2023 Harga Mati