Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Franco Morbidelli masih meyakini ia akan dipertahankan oleh Yamaha pada MotoGP musim depan meski performa masih angin-anginan.
Tak ada opsi terbaik untuk menggantikan posisi Morbidelli di Yamaha dalam waktu dekat, setidaknya itulah yang mungkin diyakini oleh banyak pihak.
Menimbang motor Yamaha yang juga masih 'sakit', mempertahankan pembalap besutan VR46 Academy milik Valentino Rossi tersebut mungkin adalah yang terbaik.
Memang belakangan ini nama Jorge Martin (Prima Pramac) sempat dikaitkan dengan Yamaha.
Rumornya, tim berlogo garpu tala itu siap menampung Martin jika The Martinator kebelet untuk segera naik ke tim pabrikan, setelah promosinya ke Ducati Lenovo gagal karena tergusur Enea Bastianini.
Namun di satu sisi, Martin sudah pernah mengakui bahwa ia masih yakin bakal bertahan di Ducati, dan dengan sabar akan menunggu waktu untuk ditarik ke tim pabrikan.
Keputusan Martin masuk akal sebab Desmosedici GP masih jadi motor terbaik saat ini di grid, sangat kompetitif.
Karena itu, kemungkinan besar Yamaha pun sudah tidak punya opsi lain untuk mencari pengganti Morbidelli, semisal tim pabrikan Iwata itu benar-benar ingin mendepak rider Italia-Brasil tersebut.
Morbidelli tidak merasa akan didepak oleh Yamaha.
Baca Juga: Bursa Transfer Pembalap MotoGP 2024 - Siapa Saja yang Akan Pindah?
Rekan setim Fabio Quartararo itu justru merasa orang-orang di paddock masih menaruh percaya padanya untuk bisa bangkit lagi.
"Ketika saya berbincang dengan orang-orang Jepang di paddock, dan saya berbincang dengan tim saya, saya sangat merasa bahwa setidaknya sampai akhir paruh pertama musim ini, saya merasa jauh lebih dipercaya oleh mereka," ucap Morbidelli dikutip BolaSport.com dari Autosport.
Meski begitu, bukan berarti runner-up MotoGP 2020 itu ingin berleha-leha.
Morbidelli sangat menyadari bahwa hasil balapannya masih belum menggigit.
Pencapaian terbaik adalah tatkala mampu meraih tempat keempat di seri Argentina.
Namun, tentu saja Morbidelli butuh hasil lebih bagus jika ingin benar-benar mempertahankan posisinya, di mana kontraknya akan berakhir pada Desember 2023.
"Di saat yang bersamaan, saya harus tetap berusaha keras, karena sekarang ini memang sangat tidak mudah untuk bertahan, jika mau bertahan ya butuh usaha keras yang tinggi," tegasnya menyemangati diri sendiri.
"Jadi, saya harus menjaga energi saya tetap tinggi," tandasnya,
Pembalap 28 tahun itu pun mendengar banyak rumor tentang kemungkinan ia bisa terdepak dari Yamaha.
Namun, Franky tidak merasa panik.
"Tidak, tidak sama sekali," katanya.
"Jika saya masih terpuruk seperti di awal musim lalu, mungkin iya. Saya akan panik dan bingung harus bagaimana."
"Tetapi sekarang saya sangat-sangat percaya pada diri saya sendiri. Hasil di musim lalu membuat saya menjadi orang lebih baik dan pembalap yang lebih baik, atlet yang lebih baik dan lebih profesional."
"Itulah yang saya inginkan," ucap Morbidelli lagi.
"Sekarng saya ingin meningkatkan balapan saya, bisa menjadi pesaing kuat dengan lawan yang telah memberikan hasil terbaik dengan motor yang sama dengan saya. Dan saya lihat itu akan terjadi tahun ini, dan menjadi hal positif."
"Saya sama sekali tidak bingung tentang masa depan saya, karena saya tahu saya harus fokus di saat sulit seperti ini dan saya harus bisa menyikapi situasi sekarang."
"Mungkin kalau ada cemas sedikit ya ada, namanya juga memikirkan masa depan, tapi tidak terlalu cemas," ujar Morbidelli.