Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - CEO Ducati, Claudio Domenicali telah menutup pintu untuk merekrut Marc Marquez (Repsol Honda).
Dugaan bahwa juara dunia MotoGP enam kali itu bisa meninggalkan Honda ketika kontraknya berakhir pada pengujung 2024 dan pindah ke Ducati terus disuarakan oleh Jorge Lorenzo.
Mantan rekan setim Marquez, Lorenzo, mengklaim bahwa Ducati akan menawarkan Marquez kesempatan untuk mengejar gelar juara dunia ketujuh yang sulit dipahami dengan motor yang lebih kompetitif.
"Hal-hal ini bagus karena membuat orang berbicara, seperti di bar olahraga. Tetapi, saya pikir itu bukan hal yang tepat untuk kami," kata Domenicali dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Kami memiliki grup pembalap luar biasa yang telah kami bangun sendiri. Francesco Bagnaia adalah talenta gila, dia diremehkan, dia masih membuat beberapa kesalahan, tetapi dia ada di jalurnya," ucap Domenicali.
"Jika dia tidak melakukan kesalahan, kami pasti sudah membicarakan kejuaraan [lain]. Namun, tidak hanya Pecco, kami juga punya Enea Bastianini, Jorge Martin, banyak pembalap muda yang kami ikuti."
"Marquez adalah talenta luar biasa, dia tidak perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun."
"Tetapi, Ducati mendapatkan kekuatannya dari cara kami bekerja dengan para pembalap kami."
Kami adalah semangat kekeluargaan, hari ini kami baik-baik saja seperti ini dan kami akan terus seperti ini. Hasilnya memberi kami alasan," ujar Domenicali.
Manajer umum Ducati, Gigi Dall'Igna sebelumnya memberikan jawaban yang santai.
"Saya rasa Marc tidak akan setuju untuk pergi ke tim tidak resmi."
Namun, ketidakmampuan Honda mengirim mesin yang bisa mendorong Marquez ke kejuaraan lain menjadi akar penyebab spekulasi tentang masa depannya.
Dia sekarang berusia 30 tahun, dan meskipun kecemerlangannya terus berlanjut, waktu hampir habis.
Rekor cederanya juga meningkat. Meskipun memasuki tahun 2023 tanpa cedera untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, tangannya patah pada akhir pekan pertama musim ini.
Setelah absen untuk pulih, dia terus mengejar sejak saat itu.
Marquez tertinggal 82 poin di belakang pemimpin klasemen sementara, Bagnaia menuju MotoGP Italia akhir pekan ini.
Musim depan akan menjadi kontrak terakhir Marquez saat ini yang paling menguntungkan di MotoGP saat ini.
Honda harus membayar kesepakatan uang besar lainnya untuk pembalap yang semakin berumur dan yang cedera sering membuatnya absen.
Berikut klasemen sementara MotoGP 2023 setelah MotoGP Prancis 2023.
Pos-Pembalap-Tim-Poin
1 Francesco Bagnaia Ducati Lenovo Team (GP23) 4 94 poin
2 Marco Bezzecchi Mooney VR46 Racing Team (GP22) 2 93 poin
3 Brad BinderRed Bull KTM Factory Racing (RC16) 2 81 poin
4 Jorge Martin Prima Pramac Racing (GP23) 1 80 poin
5 Johann Zarco Prima Pramac Racing (GP23) 66 poin
6 Luca Marini Mooney VR46 Racing Team (GP22) 54 poin
7 Maverick Vinales Aprilia Racing (RS-GP23) 49 poin
8 Jack MillerRed Bull KTM Factory Racing (RC16) 49 poin
9 Fabio Quartararo Monster Energy Yamaha MotoGP (YZR-M1) 49 poin
10 Alex Rins LCR Honda CASTROL (RC213V) 1 47 poin
11 Aleix Espargaro Aprilia Racing (RS-GP23) 42 poin
12 Alex Marquez Gresini Racing MotoGP (GP22) 41 poin
13 Franco Morbidelli Monster Energy Yamaha MotoGP (YZR-M1) 40 poin
14 Augusto Fernandez GASGAS Factory Racing Tech3 (RC16) 30 poin
15 Fabio di Giannantonio Gresini Racing MotoGP (GP22) 25 poin
16 Miguel Oliveira CryptoDATA RNF MotoGP Team (RS-GP22) 21 poin
17 Takaaki Nakagami LCR Honda IDEMITSU (RC213V) 21 poin
18 Dani Pedrosa Red Bull KTM Factory Racing (RC16) 13 poin
19 Marc Marquez Repsol Honda Team (RC213V) 12 poin
20 Joan Mir Repsol Honda Team (RC213V) 5 poin
21 Michele Pirro Ducati Lenovo (GP23) 5 poin
22 Danilo Petrucci Ducati Lenovo Team (GP23) 5 poin
23 Jonas Folger GASGAS Factory Racing Tech3 (RC16) 4 poin
24 Raul Fernandez CryptoDATA RNF MotoGP Team (RS-GP22) 3 poin
25 Stefan Bradl Team HRC (RC213V) 2 poin
26 Pol Espargaro GASGAS Factory Racing Tech3 (RC16) 0 poin
27 Enea Bastianini Ducati Lenovo Team (GP23) 0 poin
28 Iker Lecuona Repsol Honda Team (RC213V) 0 poin
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Yakin Kursinya di Yamaha Tak Akan Direnggut