Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan tunggal putra nomor satu dunia, Kento Momota, dianggap sudah tidak bisa menjalani persaingan di level atas lagi.
Ajang Singapore Open 2023 yang mulai bergulir hari ini, Selasa (6/6/2023) menjadi kesempatan baru bagi Momota untuk bangkit.
Akan tetapi, Momota justru menarik dari dari turnamen berlevel super 750 ini.
Sejatinya, Momota bersua wakil China, Li Shi Feng pada babak pertama Singapore Open 2023 namun posisinya digantikan.
Dilansir dari laman BWFTournamentsoftware, pemain Malaysia Cheam June Wei menjadi pengganti.
Ya, pemain asal Jepang tersebut memang belum bisa keluar dari trend negatif yang sudah membelitnya sejak beberapa tahun terakhir.
Momota acap kali selalu gugur di babak-babak awal dalam sebuah turnamen yang dia ikuti.
Hal tersebut termasuk saat pemain berusia 28 tahun itu tampil pada Malaysia Masters 2023 yang menjadi ajang terakhirnya.
Langkah Momota langsung ambyar pada babak 32 besar alias babak pertama usai kalah dari Weng Hong Yang.
Baca Juga: Singapore Open 2023 - Tersingkir Duluan, Dejan/Gloria Kurang Menguasai Medan
Pemain China yang disebut sebagai titisan Lin Dan itu menang melalui rubber game dalam durasi 95 menit.
Hal ini sangat kontras dengan apa yang Momota tunjukkan terutama sebelum masa pandemi Covid-19 melanda.
Terakhir kali, juara dunia dua kali tersebut berhasil menjuarai sebuah turnamen pada Indonesia Masters 2021 lalu.
Geliat Momota sempat terlihat ketika dia tampil pada ajang Malaysia Open 2022.
Baca Juga: Hasil Singapore Open 2023 - Dejan/Gloria Ditendang Kuda Hitam Penjegal Wakil Indonesia
Dalam kesempatan itu, Momota berhasil melangkah jauh dengan keluar sebagai runner-up kejuaraan.
Setelah tampil dalam turnamen tersebut, Momota bak kehilangan tajinya alih-alih mampu meningkatkan performanya dari segi hasil.
Di sela-sela berlangsungnya Singapore Open 2023, media Malaysia The Star memberikan sorotan terkait kinerja Momota.
The Star dalam sebuah tulisannya bahkan mempertanyakan masa depan Momota yang serasa akan segera menemui titik akhir.
Pemain yang kini bertengger di peringkat ke-32 dunia tersebut dianggap sebagai pemain biasa yang mencoba menonjol di tunggal putra.
Momota yang dulu merupakan pemain yang ditakuti para lawan kini sudah tidak lagi.
"Apakah karier bulu tangkis Momota mendekati akhir?" tulis The Star.
The Star bahkan pesimistis Momota bisa melenggang ke Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Hal tersebut karena Jepang telah mengorbitkan nama-nama baru yang sedang on fire seperti pemain muda, Kodai Naraoka.