Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie gagal melangkah lebih jauh di Singapore Open 2023 usai langsung kandas pada babak 32 besar.
Dikalahkan Shi Yu Qi (China) membuat Jonatan terpaksa langsung angkat koper lebih cepat pada gelaran turnamen BWF World Tour Super 750 tersebut.
Berhadapan dengan mantan tunggal putra nomor dua dunia itu, Jonatan yang berstatus unggulan keenam langsung tak berkutik.
Baca Juga: Singapore Open 2023 - Derita Early Exit, Fajar/Rian Akui Blunder
Pertandingan di Singapore Indoor Stadium, Kallang, Singapura,Selasa (6/6/2023), selesai dengan skor 19-21, 12-21 untuk kekalahan pemenang emas Asian Games 2018.
Panen error langsung menghiasi pukulan demi pukulan dari Jonatan. Ia tertinggal cukup cepat dari Shi dengan skor 1-4.
Jonatan sempat berusaha mempertipis jarak hingga 6-7. Namun, tetap saja Shi Yu Qi masih sulit disamakan kedudukannya.
Polanya mulai terbaca, Shi Yu Qi memaksa Jonatan untuk terus mengangkat bola.
Melalui netting tipis-tipis, ketika Shi mulai mendapatkan bola yang enak, ia langsung menghujam dengan smes lurus keras hingga unggul 11-7.
Setelah interval, Jonatan tampak mulai membaca situasi.
Beberapa kali sergapannya berhasil memotong bola-bola panjang dari Shi hingga mampu mengejar lagil 12-13.
Unforced error sesekali keluar dari raket Shi karena tekanan Jonatan.
Shi Yu Qi mulai buru-buru mempercepat tempo permainan ketika poin sudah memasuki kedudukan krusial.
Serangannya dipercepat.
Satu pengembalian lurus dari Jonatan ke arah backhand dapat mengecoh Shi. Lawan mengira keluar, ternyata bola masih jauh di dalam arena lapangan.
Baca Juga: Singapore Open 2023 - Rexy Tak Mau Chia/Soh Jadi Pasangan Top tapi Mental Medioker
Jonatan akhirnya menyamakan kedudukan 16 sama usai berjibaku dalam reli yang cukup panjang.
Namun, Shi masih terus berusaha mempercepat tempo. Mencari celah sembari menyerang bertubi dan memotong bola-bola Jonatan lebih sering.
Sayangnya Jonatan kembali terbawa pola permainan Shi. Ia kerap memberi bola tanggung dan menjadi sasaran empuk Shi.
Jonatan tertinggal di poin krusial 17-19.
Sempat mengejar 18-19, Jonatan melakukan kesalahan sendiri saat dalam posisi menyerang sehingga lawan mendapatkan game point.
Momentum sempat kembali didapat Jonatan ketika meraih satu tambahan angka.
Sayangnya, lagi-lagi akibat kesalahan sendiri berupa pengembalian yang melebar, Jonatan harus merelakan gim pertama dengan kekalahan 19-21.
Pada gim kedua, Jonatan mengimbangi permaina Shi sampai kedudukan 7-8.
Namun sejak insiden yang membuatnya protes sambil menunjuk raket Shi, Jonatan justru banyak kehilangan angka.
Baca Juga: Singapore Open 2023 - Tersingkir Duluan, Dejan/Gloria Kurang Menguasai Medan
Fokusnya mulai terpecah dan ia tertinggal 8-11.
Setelah jeda interval, permainan Jonatan tak juga membaik. Setiap mendapat peluang menyerang, smesnya selalu menyangkut di net.
Permainan Jonatan makin tak menentu lantaran terus disetir oleh pola permainan Shi.
Banyak serangan lawan yang mudah menembus pertahanannya hingga Jonatan tertinggal tujuh angka saat kedudukan 11-18.
Tak banyak yang bisa dilakukan Jonatan dengan margin yang terlampau jauh. Sedangkan, Shi Yu Qi makin berada di atas angin.
Sempat dapat satu tambahan angka, Jonatan akhirnya harus mengakui keunggulan Shi Yu Qi dengan kekalahan 12-21.