Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, membuktikan mental tak mau kalah menjadi salah satu kunci mereka mampu bermain apik lawan eks ganda putra nomor dua dunia.
Akhirnya, ada satu ganda putra Indonesia yang memastikan tiket perempat final Singapore Open 2023 setelah Leo/Daniel memastikan kemenangan.
Kemenangan mantan juara dunia junior itu sangat berarti bagi nomor andalan Indonesia pada hari ketiga turnamen BWF World Tour Super 750 itu, Kamis (8/6/2023).
Baca Juga: Singapore Open 2023 - Tantangan di Depan Kian Tinggi, Gregoria Harus Atasi Masalah Konsistensi
Pasalnya, dua amunisi Tanah Air sebelumnya berguguran yaitu Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Adapun Leo/Daniel, hari ini mereka melewati hadangan kedua sepanjang gelaran turnamen yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Kallang, Singapura.
Leo/Daniel sukses membungkam ganda putra veteran Korea Selatan, Kim Gi-jung/Kim Sa-rang.
Juara Indonesia Masters 2023 itu berhasil memetik kemenangan dua gim langsung atas mantan pasangan nomor dua dunia itu dengan skor 21-14, 21-17.
"Bersyukur bisa main dan menang, meskipun belum maksimal performanya," ucap Leo merendah, dalam keterangan resmi dari PBSI yang diterima BolaSport.com.
"Meski menang, kami tidak boleh cepat merasa puas dan harus terus berjuang untuk mengejar prestasi," imbuhnya.
Ucapan Leo/Daniel tidak lepas dari start mereka yang sempat kurang bagus di awal gim pertama.
Mereka langsung tertinggal cepat 0-4 dari Kim/Kim. Bahkan situasi ini kembali terulang ketika memasuki awal gim kedua di mana mereka langsung tertinggal 0-3.
Namun, Leo/Daniel menunjukkan mental baja yang kuat menghadapi pasangan Korea Selatan yang tergolong jauh lebih senior.
"Tadi kami coba bermain lebih berani, jangan mau kalahnya harus ada," tegas Leo.
"Tak boleh lengah, kami harus fokus. Apalagi yang kami hadapi adalah pemain berpengalaman," jelas pemain asal Klaten, Jawa Tengah itu.
Daniel berpendapat sama. Meski duo Kim adalah pasangan yang sudah berusia kepala tiga, power mereka di pergelangan tangan masih kuat.
"Saya tentu bersyukur bisa menang. Ini pertandingan yang juga tidak mudah," aku Daniel.
"Kami tadi bisa menerapkan pola yang tepat. Semua tahu pasangan Korea itu memiliki tangan yang begitu kuat. Kami harus bisa mengatasinya," tandasnya.
Leo/Daniel menyadari laga mereka akan mendapat sorotan setelah dua kompatriot mereka, Marcus/Kevin dan Fikri/Bagas, sudah tersisih duluan.
Akan tetapi, mereka berusaha untuk tidak terpengaruh oleh kekalahan tersebut.
"Terus terang kekalahan dua pasangan Indonesia yang tampil sebelumnya, tidak mempengaruhi fokus dan performa kami," ujar Daniel.
"Kami harus berjuang untuk menentukan nasib sendiri. Kami fokus untuk bermain baik dan memenangkan pertandingan," imbuh Daniel.
Pada perempat final Leo/Daniel sudah ditunggu oleh pasangan unggulan, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dari Malaysia.
Pertemuan mereka akan menjadi salah satu laga panas mengingat kedua pasangan masing-masing berstatus juara bertahan turnamen dan juara dunia.
"Di turnamen ini kami terus mencoba untuk tampil lebih baik dan lebih baik lagi. Kami masih muda dan akan terus berjuang dan berkembang," ucap Leo bertekad.
"Sebagai pasangan muda, masih banyak yang harus ditambah. Kami harus berproses untuk berkembang terus," sahut Daniel.