Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain Tokyo Verdy, Pratama Arhan mengingatkan bila klub wajib melepas pemain ke timnas bila ada agenda FIFA Matchday.
Sebagai informasi, Pratama Arhan masuk dalam skuad timnas Indonesia di FIFA Matchday bulan Juni 2023.
Timnas Indonesia sendiri telah mulai menjalani TC sejak tanggal 5 Juni lalu.
TC tersebut terlaksana di Surabaya.
Namun sayang, masih ada beberapa pemain yang belum terlihat.
Salah satunya yakni Pratama Arhan.
Lebih lanjut, Pratama Arhan justru masih terlihat membela Tokyo Verdy pada tanggal 7 Juni lalu.
Pertandingan ini merupakan ajang Piala Kaisar 2023 yang mempertemukan Tokyo Verdy melawan Thespakuatsu Gunma.
Pada kesempatan tersebut Pratama Arhan keluar sebagai pahlawan setelah membantu Tokyo Verdy meraih kemenangan dengan skor 2-1.
Baca Juga: Erick Thohir Tengok Klub Jerman, PSSI Dapat Pelajaran Berharga
Seusai pertandingan ini lah, mantan pemain PSIS Semarang itu mengingatkan bila klub wajib melepas jika mendapatkan panggilan dari timnas selama FIFA Matchday.
Di sisi lain, Pratama Arhan mengaku bakal tetap tinggal bersama Tokyo Verdy selama tak ada agenda FIFA.
Hal tersebut bertujuan untuk terus mengasah diri agar menjadi lebih baik dan berupaya mendapatkan menit bermain.
"Saya menyesuaikan saja sih kalau agenda FIFA timnas klub harus wajib lepas."
"Kalau bukan agenda FIFA ya saya tetap latihan di sini biar dapat menit bermain lebih lagi," kata Pratama Arhan, dilansir BolaSport.com dari instagram Tokyo Verdy.
Sementara itu, masih banyak pemain lain yang juga belum bergabung dengan timnas Indonesia selain Pratama Arhan.
Hal ini sempat membuat Sumardji selaku manajer timnas Indonesia geram.
Kekecewaan Sumardi bukannya tanpa alasan.
Baca Juga: Permintaan Marc Klok ke Suporter Timnas Indonesia Jelang Laga FIFA Matchday
Pasalnya timnas Indonesia sudah harus melawan Palestina pada tanggal 14 Juni 2023.
Setelahnya, timnas Indonesia bakal meladeni Argentina pada tanggal 19 Juni 2023.
"Saya sampaikan di sini, ada dua pemain Persija yang masih ditahan."
"Semestinya Witan Sulaeman dan Rizky Ridho ada di sini karena tidak ada kegiatan di klub."
"Mohon mengerti karena kami juga menginginkan adanya chemistry antar pemain."
"Komunikasi timnas dan klub jangan seperi ini lagi," kata Sumardji, dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.