Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP Spanyol, Marc Marquez, menjawab rumor yang mengatakan bahwa dia akan meninggalkan Honda untuk bergabung dengan Ducati.
Kabar itu muncul karena kontraknya berakhir pada 2024 demi mengejar gelar juara dunia ketujuh di kelas premier.
Marquez mengatakan niatnya adalah untuk tetap bersama Honda di luar kesepakatan MotoGP saat ini meski bergabung dengan tim seperti Ducati tidak ditolak oleh juara dunia delapan kali itu.
Hal itu dia ungkapkan jelang MotoGP Italia 2023 dalam konferensi pers, Kamis (8/6/2023).
Pembalap Repsol Honda itu telah bersama Honda sepanjang karier MotoGP-nya.
Meskipun Ducati baru-baru ini mengaku senang dengan susunan pembalap mereka saat ini. Tetapi juga menutup rumor Marquez bergabung dengan tim pabrikan ducati, pembicaraan tentang Marquez bergabung terus berlanjut.
Salah satu dari mereka yang berbicara tentang masalah ini adalah juara dunia MotoGP lima kali Jorge Lorenzo.
Lorenzo memprediksi Marquez ke Ducati baik di tim pabrikan atau salah satu tim satelit.
Namun, Marquez tetap ingin bertahan dengan Honda setelah 2024 meskipun dia membiarkan pintu sedikit terbuka untuk hijrah ke tim lain.
"Jorge adalah pembalap yang baik, tetapi kami akan melihat apakah dia adalah peramal yang baik [tertawa]. Selain lelucon, saya memiliki kontrak untuk tahun depan dengan Honda dan saya berkomitmen penuh untuk mereka," kata Marquez dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Itu akan selalu menjadi rencana A (plan A) saya, tetapi saya akan selalu mencari proyek pemenang. Tidak masalah warna, nama, atau di mana," aku Marquez.
"Saya tahu bahwa tahun-tahun telah berlalu dan ini adalah sesuatu yang sudah kami ketahui untuk setiap pembalap," ujar pembalap berjulukan Baby Alien itu.
"Pokoknya, saya mengerahkan yang terbaik. Saya menjalani operasi keempat di lengan saya untuk mencoba dan kembali ke kondisi fisik terbaik saya, dan saya siap. Saya siap berjuang untuk kejuaraan, tetapi rencana A saya adalah menjadi dengan Honda."
Namun, Honda tidak selalu memberi Marquez motor terbaik meski Marquez memberikan sebagian besar kariernya untuk tim.
Kemitraan mereka sekokoh pembalap lain dan kombinasi tim. Itulah sebabnya meninggalkan pabrikan Jepang tampaknya bukan prioritas utamanya.
"Ini (Honda) selalu menjadi prioritas utama saya. Ketika saya menandatangani kontrak dengan Honda pada 2019, kami menyelesaikan semua balapan dengan podium tahun itu, kecuali yang kami lewatkan di Austin," tutur Marquez.
"Saya tetap percaya kepada Honda. Memang benar bahwa kami berada dalam momen yang sulit dan kami perlu meningkatkan diri melawan lawan kami."
"Meski seperti ini kami tetap kompetitif di Le Mans. Saya tidak melihat hasil Honda lainnya. Saya melihat diri saya sendiri dan berusaha mengerahkan 100 persen kemampuan saya."
"Kami akan punya waktu untuk berbicara tentang masa depan, tetapi sekarang kami berada di tahun 2023 dan tahun depan adalah 2024. Kami punya waktu."
Jelang seri balap MotoGP Italia 2023, 9-11 Juni, Marquez mengakui bahwa Sirkuit Mugello bukan sirkuit favoritnya.
Marquez hanya memiliki satu kemenangan MotoGP di Mugello. Namun, pembalap Spanyol itu sangat kompetitif musim ini (di Portimao dan Le Mans) meskipun mesinnya sulit dikendarai.
Sikuit Mugello kemungkinan akan menjadi tantangan yang sangat berat bagi Marquez dan Honda mengingat rangkaian hasil mereka di venue Italia.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Italia 2023 - Diwarnai 2 Pembalap Tuan Rumah dengan Jarak 1 Poin
Tetapi, pembalap berusia 30 tahun itu merasa harus mengambil langkah dibandingkan musim lalu.
"Pada 2022, GP Mugello adalah salah satu yang tersulit dalam karier saya karena pikiran saya berada di Amerika dalam sebuah mobil klinik dan tubuh saya berada di sini mengendarai motor MotoGP," kata Marquez.
"Meski seperti ini saya bisa finis di sepuluh besar. Kita lihat saja tahun ini. Targetnya bukan masuk sepuluh besar, tetapi berusaha dan mendekati pembalap teratas."
"Memang benar ada delapan pembalap Ducati dan dua Aprilia yang sangat cepat dan membalap dengan sangat baik. Namun, kami akan berusaha melakukan yang terbaik seperti di Le Mans."
Rangkaian MotoGP Italia akan dimulai pada Jumat (9/6/2023) dengan latihan pertama (P1), mulai pukul 15.45 WIB.