Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Final Liga Champions - Pep Guardiola Menuju Sejarah yang Hanya Bisa Dilakukan oleh Zidane dan Ancelotti

By Ivan Rahardianto - Jumat, 9 Juni 2023 | 14:15 WIB
Pep Guardiola mengejar sejarah yang selama ini hanya bisa dilakukan oleh Zinedine Zidane dan Carlo Ancelotti (TWITTER.COM/CHAALIIYKAY)

BOLASPORT.COM - Pep Guardiola mengejar sejarah yang selama ini hanya bisa dilakukan oleh Zinedine Zidane dan Carlo Ancelotti.

Laga final Liga Champions 2022-2023 bakal menjadi kesempatan Pep Guardiola untuk menuntaskan 2 misi.

Pertama, Guardiola tentu saja punya misi membawa Manchester City jadi juara.

Kalau mampu membawa The Citizens jadi juara, maka Guardiola akan meraih gelar Liga Champions pertamanya bersama Man City.

Kedua, mantan pelatih Barcelona itu sedang mengejar sejarah yang selama ini hanya bisa dilakukan oleh Carlo Ancelotti, Bob Paisley, dan Zinedine Zidane.

Dilansir BolaSport.com dari situs resmi UEFA, Ancelotti, Paisley, dan Zidane merupakan 3 pelatih yang mampu jadi juara Liga Champions sebanyak 3 kali atau lebih (Ancelotti 4 kali).

Ancelotti melakukannya bersama AC Milan dan Real Madrid.

Bersama I Rossoneri, Ancelotti mampu jadi juara di 2002–2003 dan 2006–2007.

Pada 2002-2003, AC Milan jadi kampiun dengan mengalahkan Juventus lewat adu penalti dengan skor 3-2 pada final.

Baca Juga: Alasan Alexis Mac Allister Ogah Pakai Nomor Warisan Steven Gerrard dan Pilih Jersei Keramat di Liverpool

Kemudian di 2006-2007, AC Milan keluar sebagai juara usai memenangi final melawan Liverpool dengan skor 2-1.

Bersama Real Madrid, Ancelotti jadi juara pada 2013–2014 dan 2021–2022.

Di edisi tersebut, Los Blancos merengkuh gelar juara berkat kemenangan 4-1 atas Atletico Madrid di laga puncak.

Sedangkan di 2021-2022, Luka Modric cs mengecap kejayaan usai membekuk Liverpool dengan skor 1-0.

Kemudian untuk Paisley, ia meraih 3 gelar Liga Champions bersama Liverpool.

Paisley mampu meraih trofi Piala Champions bersama The Reds pada 1976–1977, 1977–1978, dan 1980–1981.

Pada musim 1976-1977, Liverpool jadi juara usai mengalahkan Borussia Moenchengladbach dengan skor 3-1 pada laga final yang berlangsung di Stadio Olimpico.

Selanjutnya pada edisi 1977-1978, The Reds jadi kampiun setelah mengalahkan Club Brugge dengan skor 1-0.

Baca Juga: Barcelona Dikabarkan Incar Neymar Usai Gagal CLBK dengan Lionel Messi, Xavi: Itu Ngawur

Terakhir, pada musim 1980–1981, Paisley membawa Liverpool jadi juara dengan mengalahkan Real Madrid 1-0.

Sementara itu, Zidane meraih 3 trofi Liga Champions bersama Real Madrid.

Ia meraih 3 trofi Liga Champions bersama Real Madrid pada musim 2015–2016, 2016–2017, dan 2017–2018.

Adapun untuk Guardiola, ia pernah juara Liga Champions bersama Barcelona pada 2008–2009 dan 2010–2011.

Dua gelar tersebut didapatkan oleh Guardiola usai Barcelona mengalahkan Manchester United dalam pertandingan final.

Blaugrana membekuk Setan Merah 2-0 pada 2008-2009 dan 3-1 pada 2010-2011.

Dengan catatan di atas, Guardiola akan menjadi pelatih keempat yang mampu meraih 3 gelar Liga Champions.

Selain itu, pelatih berusia 52 tahun akan menjadi pelatih ketiga di era Liga Champions yang mampu jadi juara sebanyak 2 kali.

Sebagai informasi, partai puncak Liga Champions musim ini bakal dihelat di Stadion Olimpiade Ataturk, Sabtu (10/6/2023) atau Minggu pukul 02.00 WIB.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P