Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bayaran per menit Karim Benzema di Al-Ittihad lebih besar dari UMR DKI Jakarta.
Setelah 14 tahun bersama, Karim Benzema akhirnya pergi dari Real Madrid pada pengujung musim 2022-2023.
Dia pergi dari klub yang memberinya banyak kejayaan itu setelah menolak memperbarui kontraknya dengan Real Madrid yang kedaluwarsa pada akhir musim ini.
Kini setelah cabut dari Los Blancos, Benzema langsung mendapatkan tempat berlabuh yang baru.
Klub yang menjadi destinasi berikutnya dalam karier Benzema adalah Al-Ittihad.
Benzema diumumkan sebagai pemain klub raksasa Liga Arab Saudi itu melalui laman resmi dan media sosial klub pada Rabu (7/6/2023) dini hari WIB.
Dalam pengumuman tersebut, Benzema mendapatkan kontrak berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan untuk musim selanjutnya bersama Al-Ittihad.
Itu artinya, eks pemain Olympique Lyonnais tersebut akan bersama Al-Ittihad hingga 2026.
Bersama Al-Ittihad, Benzema akan menerima gaji sebesar 200 juta euro (sekitar Rp3,1 triliun) per musim, termasuk biaya komersial.
Baca Juga: Full Senyum, Jesse Lingard Luncurkan JLingz for Concave, Ini 3 Keunggulan Produknya
Kalau dibedah lebih rinci, Benzema akan mendapatkan bayaran 6 pounds atau setara Rp111 ribu per detik sesuai dengan laporan Talksport yang dilansir BolaSport.com.
Kemudian per menitnya, Benzema diperkirakan akan mendapatkan 360 pounds atau setara Rp6,7 juta.
Kalau dikomparasikan, gaji per menit Benzema lebih besar dari UMR satu bulan DKI Jakarta
Dilansir BolaSport.com dari Kompas, UMR DKI Jakarta pada tahun 2023 adalah 4,9 juta rupiah.
Masih dari Talksport, Benzema mendapatkan bayaran sebesar 20 ribu pounds (setara Rp372 juta) per jam dan lebih dari 500 ribu pounds sehari (sekitar Rp3,9 miliar).
Sebagai informasi, Benzema pergi dari Los Blancos dengan meninggalkan legasi yang sangat brilian.
Selama 14 tahun membela Real Madrid, Benzema berhasil memberikan sumbangsih 25 trofi.
Jumlah itu termasuk 4 gelar juara Liga Spanyol dan 3 gelar Copa del Rey.
Baca Juga: Final Liga Champions - Coldplay di Antara Manchester City dan Inter Milan
Selain itu, Benzema juga mampu meraih 5 trofi Liga Champions (2013–2014, 2015–2016, 2016–2017, 2017–2018, 2021–2022).
Raihan impresif Benzema secara kolektif juga menular kepada torehan apiknya di ranah individu.
Selama membela Real Madrid, Benzema mampu melesakkan 353 gol dalam 647 laga di semua ajang.
Rinciannya adalah Karim Benzema mengemas 237 gol dalam 438 laga di Liga Spanyol.
Kemudian, pemain berusia 35 tahun itu mencetak 25 gol di piala domestik.
Sementara di Liga Champions, Benzema mampu membuat 78 gol dalam 133 laga.
Sisanya, Benzema mengemas 13 gol di kompetisi lainnya.
Total, Benzema mengemas 353 gol selama 14 tahun berseragam Los Blancos.
Baca Juga: Bukan Faktor Uang, Karim Benzema Gabung Al-Ittihad karena Ingin Tinggal di Negara Muslim
Jumlah sebanyak itu membuat sang bintang Prancis menduduki urutan kedua sebagai pencetak gol paling banyak dalam sejarah klub.
Dia hanya kalah dari Cristiano Ronaldo yang mengemas 450 gol bersama Real Madrid.
Terakhir, Karim Benzema mampu meraih gelar Ballon d'Or di tahun 2022.
Gelar itu ditambah dengan UEFA Men's Player of the Year pada edisi 2021-2022.