Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Batal Tanding Bulan Ini, Debut Jeka Saragih di Panggung UFC Diundur

By Wahid Fahrur Annas - Jumat, 9 Juni 2023 | 21:00 WIB
Petarung MMA asal Indonesia, Jeka Saragih, tampak sumringah saat berkunjung ke Kantor Kemenpora, Jakarta, 9 November 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Debut petatung MMA asal Indonesia, Jeka Saragih di panggung UFC harus tertunda dari jadwal yang telah direncanakan sebelumnya.

Jeka rencananya akan berlaga di kelas bulu pada organisasi tarung bebas paling bergengsi di dunia tersebut.

Petarung asal Simalungun, Sumatera Utara itu awalnya direncanakan akan bertanding pada bulan ini, tepatnya pada tanggal 17 Juni 2023 nanti.

Baca Juga: UFC 289 - Pelajaran dari Islam Makhachev Ubah Charles Oliveira untuk Lebih Ganas

Ini bertepatan dengan berlangsungnya UFC Vegas 75 yang dipuncaki laga dua mantan penantang gelar kelas menengah Jared Cannonier vs Marvin Vettori.

Sebelumnya, mantan manajer Jeka, Graham Boylan mengatakan debut kliennya akan terjadi pada bulan Juni.

Namun pertandingan petarung jebolan Road to UFC season pertama ini terpaksa diundur.

Kabar ini dikonfirmasi oleh CEO One Pride MMA, Fransino Tirta di sela-sela acara konferensi pers One Pride Fight Night 69 di bilangan Hotel di Yogyakarta, Jumat (9/6/2023).

Fransino mengatakan bahwa ia telah berbicara dengan manajer Jeka bahwa pertarungannya memang diundur.

"Terakihir saya bicara dengan manajernya, harusnya di bulan Juni ini, tetapi diundur," kata Fransino kepada BolaSport.com.

Namun Fransino belum bisa memastikan kapan jadwal debut UFC bagi Jeka akan keluar.

Dia juga mengharapkan kabar debut mantan juara kelas ringan One Pride MMA itu di oktagon UFC bisa diketahui dengan segera.

"Saya belum dengar lagi kabarnya kapan (Jeka) akan bertanding," ucap Fransino.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita mendengar kabar ini," ujarnya.

FIQRI AL AWE/BOLASPORT
CEO One Pride MMA, Fransino Tirta, saat ditemui di bilangan Hotel di Yogyakarta pada acara konferensi pers One Fight Night 99 pada Jumat, 9 Juni 2023

Baca Juga: Khamzat Chimaev Jangan Alasan Lagi, 1 Korban Adesanya Ikut Buka Tawaran

Kiprah Jeka sendiri memang sangat luar biasa yang akhirnya sebagai petarung Merah Putih pertama dalam sejarah yang mencatatkan namanya akan berkompetisi di UFC.

Jeka membukukan dua kemenangan KO atas lawan-lawannya pada babak perempat final (vs Pawan Singh) dan semifinal (vs Won Bin-ki).

Petarung dengan julukan 'Si Tendangan Maut' itu memang andal dalam permainan adu pukul dan tendangan.

Namun kelemahan Jeka terlihat saat dikalahkan petarung asal India, Anshul Jubli yang mendominasi dalam pertarungan bawah.

Kelemahan tersebut masih berlanjut terhadap empat petarung Indonesia yang seluruhnya tumbang pada Road to UFC season 2 lewat ground game.

Hal itu yang membuat Fransino merasa bahwa pertarungan bawah masih menjadi pekerjaan rumah untuk petarung Indonesia agar bisa bersaing di level Internasional.

"Pastinya petarung Indonesia masih harus dipoles, petarung Indonesia kebanyakan sangat andal dalam striking, dan ground game menjadi kelemahan dari kita harus diakui," kata Fransino.

"Dari sini bisa berkaca bahwa ground game sangat penting, memang kita kalah dari ground, jadi kita bisa melihat PR kita di mana."

"Para petarung kita harus mengembangkan level ground game-nya agar bisa bersaing di level internasional," ujarnya.

Baca Juga: Hasil Road to UFC - Cuma 58 Detik Petarung Indonesia Ambyar, Korban Jeka Saragih Didiskualifikasi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P