Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Italia 2023 - Marc Marquez Pusing dengan Sirkuit Favorit Valentino Rossi: Slipstream Jalan Ninjaku

By Nestri Y - Sabtu, 10 Juni 2023 | 10:45 WIB
Marc Marquez (Repsol Honda) saat menjalani latihan MotoGP Italia 2023 di Sirkuit Mugello, Italia, Jumat (9/6/2023). (MOTOGP)

BOLASPORT.COM - Baru memasuki hari pertama dan menjalani latihan di MotoGP Italia 2023, Marc Marquez rupanya sudah dibuat pusing dengan sirkuit favorit Valentino Rossi, Sirkuit Mugello. Slipstream atau membuntuti pembalap lain pun jadi jalan ninjanya.

Pengakuan itu tepat diungkapkan Marquez setelah ia menjalani sesi latihan (practice) pada Jumat (9/6/2023).

Juara dunia delapan kali itu masih belum mendapat hasil impresif pada P1 (Practice 1) di Sirkuit Mugello.

Marquez tertahan dengan catatan waktu terbaiknya di posisi kesembilan, masih tertinggal 0,288 detik dari adiknya Alex Marquez (Gresini Ducati).

Sementara pada P2, Marquez pun cuma naik satu setrip.

Ia tetap kehilangan waktu di kisaran 0,255 detik dari pembalap tercepat sesi tersebut, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

Walau telah mengamankan spot ke tahap Qualification 2 (Q2), tetap saja Marquez tidak bisa tenang.

Pembalap asal Spanyol itu masih merasa ada beberapa hal yang menyulitkan dia dalam menaklukkan Sirkuit Mugello.

"Itu adalah hari Jumat yang sulit dan hari Jumat yang mana saya memiliki banyak masalah dari apa yang saya duga," ungkap Marquez dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

"Saya finis di 10 besar pada kedua sesi dan masuk Q2. Tapi tetap saja, saya harus bilang bahwa saya merasa tidak enak, bahkan sejak di P1," imbuhnya.

Baca Juga: Hasil P2 MotoGP Italia 2023 - Bagnaia dan Quartararo Tukar Nasib, Vinales Jadi Tumbal Marquez

Marquez tidak memungkiri bahwa Sirkuit Mugello adalah salah satu sirkuit yang mungkin kurang disukainya.

Berbanding terbalik dengan salah satu rival bebuyutannya, Valentino Rossi.

Bagi The Doctor, Mugello adalah sirkuit terfavoritnya. Rossi memenangi semua kelas di sirkuit ini.

"Harus saya akui bahwa setiap tahun selalu ada satu, dua atau tiga sirkuit di kalender kompetisi yang saya banyak menderita, dan Mugello adalah salah satunya," ucap Marquez.

"Tapi setidaknya kami (tim Repsol Honda) sudah mencapai tujuan hari ini bertahan di 10 besar," jelas dia.

Kendati target awal tercapai dengan berhasil lolos Q2, tidak serta merta membuat Marc Marquez bisa bersantai.

Hari ini, Sabtu (10/6/2023), ia akan berjuang lebih keras dalam sesi kualifikasi dan sprint.

Marquez bahkan mengakui bahwa ia sudah dibuat pusing jika harus memikirkan taktik apa yang akan ia pakai untuk mengarungi Sirkuit Mugello nanti.

"Tentu saja kami punya masalah, bukan hanya soal motornya di sini," ungkap Si Alien.

"Saya harus memperbaiki diri dan membalap dengan lebih baik. Ada sirkuit seperti Le Mans (Prancis) yang saya bisa cepat, tapi ada pula sirkuit seperti Mugello ini yang membuat saya pusing."

"Saya harus berusaha 50 persen lebih keras di sini daripada di Le Mans untuk menjadi lebih cepat, saya bahkan harus lebih berkonsentrasi daripada di Prancis kemarin."

"Memang kalau pembalap lain ada yang gaya mengemudinya lebih cocok di sirkuit ini."

"Tapi saya tidak, bahkan di musim 2019 saat musim saya masih bagus, saya pun hanya bisa start ke-13 di sini."

"Tapi paling tidak sekarang kami dalam situasi yang lebih meningkat (di Honda)," katanya.

Kesulitan Marquez dalam mengarungi Sirkuit Mugello sempat terlihat ketika P2, ia membuntuti Maverick Vinales (Aprilia) yang sempat membuat Vinales protes karena memanfaatkan slipstream darinya.

Marquez sendiri pun mengaku bahwa itu bukan cara yang bagus untuk dapat catatan waktu terbaik.

Namun apa boleh buat, seolah sudah tidak ada pilihan lain baginya.

"Ya, memang benar, itu bukan cara terbaik untuk mencari waktu lap terbaik," aku Marquez.

"Tapi dalam balapan, Anda harus bermain dengan kekuatan Anda. Dan kekuatan saya adalah saya bisa mengemudi dengan cepat ketika ada kuda penarik (pembalap cepat) di depan saya."

"Saya bahkan tidak pakai ban depan hard, tapi soft, tapi saya bisa beradaptasi. Beberapa pembalap tidak dapat mengambil keuntungan dari slipstream seperti itu karena mereka tidak tahu bagaimana caranya membuntuti."

"Tapi saya bisa melakukannya, jadi saya harus menggunakan kemampuan ini. Saya minta maaf kepada Maverick, tapi begitulah adanya," ucap Marc Marquez.

Baca Juga: Hasil P1 MotoGP Italia 2023 - Adik Tercepat, Marc Marquez Dijepit Murid Rossi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P