Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Italia 2023 - Bos Ducati Minta Ada Tindakan usai Marquez Bikin Bagnaia Marah-Marah di Kualifikasi

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 10 Juni 2023 | 17:35 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia (kanan), melakukan protes terhadap Marc Marquez dari tim Repsol Honda (kiri) karena insiden di antara mereka saat kualifikasi MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Toskana, Italia, 10 Juni 2023. (TWITTER.COM/MOTOGP)

BOLASPORT.COM - Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, mengharapkan sikap tegas dari Steward mengenai ulah Marc Marquez (Repsol Honda) terhadap pembalapnya, Francesco Bagnaia, saat kualifikasi MotoGP Italia 2023.

Marquez dan Bagnaia terlibat perseteruan saat kualifikasi MotoGP Italia yang digelar di Sirkuit Mugello, Toskana, Italia, Sabtu (10/6/2023).

Penyebabnya adalah Bagnaia merasa Marquez menghalanginya saat berusaha melakukan flying lap atau lap cepat pertamanya pada run kedua.

Baca Juga: Link Live Streaming Sprint Race MotoGP Italia 2023 - Start 20.00 WIB, Pertarungan Bagnaia Tambah Poin

Bagnaia dan Marquez berpapasan di Tikungan 1. Si Semut dari Cervera saat itu baru saja keluar dari pitlane.

Kemarahan diluapkan Bagnaia dengan mengangkat tangannya. Dia lantas melaju di sebelah rival mentornya, Valentino Rossi, untuk beradu argumen.

Marquez sendiri sempat meladeni adu debat dengan Si Pembalap Nomor 1.

Meski demikian, juara dunia delapan kali ini kemudian cuek saja dan malah menjadikan Bagnaia sebagai target towing barunya.

Tadinya terlihat mengincar slipstream dari Marco Bezzecchi (Mooney VR46), juga murid Rossi, Marquez menjadikan Bagnaia sebagai target baru.

Kecepatan Bagnaia dimanfaatkan Marquez untuk merebut baris start terdepan. Dia akan start dari posisi kedua sedangkan Bagnaia mendapatkan pole position.

Marquez dan Bagnaia menjadi dua pembalap MotoGP pertama yang menyentuh waktu lap 1 menit 44 detik di lintasan sepanjang 5,2 kilometer ini.

Bagnaia mencetak rekor waktu lap tercepat yang baru dengan 1 menit 44,855 detik sedangkan Marquez hanya terpaut 0,078 detik.

Insiden antara Bagnaia dan Marquez mendapatkan komentar dari Paolo Ciabatti dalam wawancara di pit lane dengan reporter MotoGP, Jack Appleyard.

Ciabatti merasa bahwa Marquez telah menganggu Bagnaia.

"Saya tidak tahu. Maksudnya, saya tidak mau terlalu banyak berkomentar tentang apa yang dilakukan Marquez," kata Ciabatti kepada reporter MotoGP, Jack Appleyard.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Italia 2023 - Bagnaia Pecahkan Rekor Lap, Marquez Andalkan Towing Lagi

"Bagi saya, kelihatannya sudah jelas dia menjadi penghalang bagi Pecco karena dia melihat Pecco saat keluar dari pitlane tetapi melaju pelan di tikungan."

"Jadi dia mungkin menganggu konsentrasi Pecco di lap itu."

Ciabatti mengharapkan ada sikap nyata dari Race Steward mengenai aksi Marquez ini.

"Saya harap race direction melakukan sesuatu kalau tidak, kami tidak mengerti lagi dengan peraturannya," sambung Ciabatti.

"Bagaimanapun, pole position adalah hasil yang bagus. Kita lihat apa yang terjadi nanti. Kami cukup senang dengan hasil ini."

Ini menjadi kali kedua Marquez mendapatkan protes dari pembalap lain sepanjang perhelatan lomba akhir pekan ini.

Jumat (9/6/2023), Maverick Vinales (Aprilia Racing) mencibir Marquez karena melakukan tow di belakangnya saat time attack di latihan kedua.

Marquez pada akhirnya malah mencetak waktu lap yang lebih cepat daripada Vinales.

Sementara Marquez lolos langsung ke kualifikasi 2 karena menembus posisi 10 besar dalam hasil kombinasi latihan, Vinales justru gagal.

Baca Juga: MotoGP Italia 2023 - Kemarahan Quartararo di Yamaha Melunak, El Diablo Hanya Perlu Tenang

"Jadi saya juga berharap Race Direction bisa melakukan sesuatu karena kami tidak menunjukkan contoh yang bagus untuk Moto3," tukas Vinales, dilansir dari Crash.

Towing memang tidak dilarang di MotoGP. Marquez pun berdalih dengan menyebutnya sebagai bagian dari lomba.

Pembalap baru dihukum apabila menghalangi rivalnya saat melakukannya. Adapun soal insidennya dengan Bagnaia di kualifikasi MotoGP Italia, Marquez tak merasa bersalah.

"Saya tidak mengincar Pecco. Saya keluar dari pit dan berada di Tikungan 1 saat dia memulai hot lap-nya," sahut Marquez dalam interviu di parc ferme.

"Namun, dia memutuskan untuk berhenti di sebelah saya dan berbicara. Saya berpikir, 'Baiklah, terima kasih', karena saya mendapat kesempatan untuk mengikutinya."

"Padahal kalau dia melanjutkan lapnya, saya tidak akan mengikutinya karena saya baru saja keluar dari pit."

"Akan tetapi, seseorang mempertemukan saya dengan Pecco," tambahnya dengan enteng.

Sementara itu Bagnaia memilih untuk tidak berkomentar banyak.

"Ini memang bisa terjadi. Ketika kita melakukan satu putaran dan pembalap lain tidak berada di jalurnya tetapi sedikit melebar, itu sedikit mengganggu," ujarnya.

"Namun, saya tidak mau masuk ke pembicaraan ini, hal-hal semacam ini bisa terjadi dan itu saja," tandasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P