Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menjelang final Liga Champions 2022-2023, Pep Guardiola menyebut satu pemain Inter Milan yang paling berbahaya.
Pep Guardiola mengeluarkan komentar menarik menjelang laga melawan Inter Milan di final Liga Champions 2022-2023 yang akan berlangsung di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Turki, Sabtu (10/6/2023) waktu setempat atau Minggu pukul 02.00 WIB.
Dalam komentarnya, Guardiola menyebut satu pemain Inter Milan yang menurutnya paling berbahaya.
Pemain tersebut adalah kiper Inter Milan, Andre Onana.
Guardiola menyebut Onana sebagai pemain paling berbahaya dari I Nerazzurri karena punya kemampuan membangun serangan yang amat baik dari belakang.
"Onana adalah penjaga gawang yang luar biasa dalam hal membangun serangan dari belakang. Sungguh, sangat bagus dan berbahaya," kata Pep Guardiola, dikutip BolaSport.com dari Metro.
Mantan pelatih Barcelona itu kemudian juga memuji kualitas Alessandro Bastoni.
Lewat pujiannya, Guardiola mengatakan bahwa Bastoni merupakan bek yang luar biasa di sisi kiri Inter Milan.
"Semua proses yang mereka lakukan… dengan Bastoni di sisi kiri khususnya, luar biasa."
"Kualitasnya untuk terhubung dengan para striker, kemampuan untuk memberikan umpan ekstra."
"Dengan bola, coba serang. Sulit melawan lima bek, kami mencoba mencari solusi agar lebih efektif," ucap Guardiola menambahkan.
Bagi Guardiola, laga melawan Inter Milan di laga puncak Liga Champions bakal menjadi kesempatannya untuk menyudahi kemarau trofi di kompetisi paling bergengsi di Benua Eropa itu.
Pelatih berusia 52 tahun itu terakhir kali juara Liga Champions pada musim 2010-2011.
Kala itu, Guardiola juara Liga Champions bersama Barcelona.
Setelah meraih gelar bersama Barcelona, Guardiola masih belum mampu merengkuh lagi trofi Si Kuping Besar.
Bersama Bayern Muenchen, prestasi terbaik mantan pemain Brescia itu adalah membawa Die Roten 3 kali menembus babak semifinal.
Pada 2013-2014, Bayern Muenchen kalah dari Real Madrid dengan agregat 0-5.
Semusim berselang, Die Roten takluk dari Barcelona dengan agregat 3-5.
Terakhir, Bayern Muenchen disingkirkan oleh Atletico Madrid pada semifinal edisi 2015-2016.
Sementara bersama Man City, prestasi terbaik Guardiola adalah jadi runner-up di musim 2020-2021.
Kala itu, Man City tumbang 0-1 dari tangan Chelsea di laga final yang berlangsung di Estadio do Dragao.
Gol dari Kai Havertz di menit ke-42 membuyarkan mimpi Guardiola dan Man City meraih gelar Liga Champions.