Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Perguruan Tako Karate-Do Tako Indonesia Provinsi Banten turut ambil bagian dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Federasi Olah Raga Karate-Do Indonesia (FORKI) Provinsi Banten yang berlangsung pada 9 hingga 11 Juni 2023 di GOR Ona Rangkasbitung.
Ya dengan mengoptimalkan potensi generasi muda.
Langkah ini merupakan realisasi dari program kerja yang ditetapkan oleh Ketua Umum Tako Banten, Frederick L H Oktavianus.
"Bahwa kami segenap Pengurus bersama Tim Kepelatihan Sabuk Hitam Tako Banten siap berjuang," kata Frederick L H Oktavianus.
"Dan bertarung dalam semangat sportivitas dalam pengembangan dan mengibarkan bendera Perguruan Karate-Do Tako Indonesia di Bumi Katiban Inten (Provinsi Banten) dengan mengoptimalkan potensi Generasi muda untuk berprestasi di Cabang Olahraga Karate."
Baca Juga: Jalan Terjal Timnas Indonesia Jelang Laga FIFA Matchday Paling Spesial
"Selain itu hal ini merupakan bentuk dukungan penuh kepada Program Kerja FORKI Provinsi Banten," sambung Frederick L H Oktavianus.
Tercatat, Pengurus Tako Banten mengirimkan 30 Atlet yang bertanding di kategori KATA (Peragaan Jurus) maupun Kumite (Pertarungan).
Kemudian, mengutus delapan pelatih untuk mengikuti akreditasi pelatih serta 2 Sabuk Hitam untuk mengikuti penataran Wasit/Juri.
Mereka adalah Rudy Damanik, Hakiki, Ferry Hutahean, Jaruddin Siahaan, Nokman Marpaung, Nungkat Damanik, Daniel Suryadiharja, dan Ilham.
Selama masa persiapan pertandingan, sesi latihan selalu diawasi ketat oleh DR. Erdy Riahman Damanik selaku Dewan Guru Tako Banten.
Baca Juga: Hasil UFC 289 - Bungkam Jagoan Meksiko, Ratu UFC Amanda Nunes Pensiun dengan Gaya
Erdy Riahman ingin Perguruan Tako Banten bisa terus meningkatkan eksistensinya dalam persaingan.
"Ini merupakan Kejurprov yang pertama kali diikuti oleh Tako Banten sebagai ajang untuk mengukur ketatnya persaingan di tiap Perguruan juga sebagai motivasi bagi setiap Warga Tako di Provinsi Banten untuk lebih berkarya," tutur Erdy Riahman.
"Dan berprestasi sebagai bentuk nyata pengabdian kepada Perguruan Karate-Do Tako Indonesia," sambung Erdy Riahman.
Hal senada turut disampaikan oleh Winarso dan Jonner Tobing yang mewakili seluruh tim pelatih untuk senantiasa kompak dan solid sebagai ujung tombak perguruan dalam mengembangkan Perguruan Tako Indonesia.
Diakhiri Andi M Pakpahan, selaku Sekretaris Umum Tako Banten, menyebutkan bahwa sinergi antara Pengurus Provinsi dengan Pelatih merupakan Pilar Utama melalui jiwa TRI CITA UTAMA dalam program pengembangan Perguruan Karate-Do Tako Indonesia di Provinsi Banten.