Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyerang Manchester City, Julian Alvarez, tergolong manusia sakti karena mempunyai rekor yang tidak mungkin terkejar oleh Lionel Messi.
Julian Alvarez merupakan orang Argentina yang paling berharga pada saat ini.
Sang penyerang berpartisipasi dalam kemenangan timnas Argentina pada Piala Dunia 2022.
Keberuntungan Julian Alvarez tidak berhenti di level tim nasional semata.
Saat kembali ke level klub, dekorasi trofi Alvarez justru semakin berwarna.
Musim 2022-2023 memang menjadi periode yang paling menguntungkan Manchester City.
Tim asuhan Pep Guardiola tersebut berhasil meraih treble winner dengan memenangi tiga trofi sekaligus.
Alvarez dan kawan-kawan memboyong trofi Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions dalam satu musim.
Baca Juga: Final Liga Champions - Tak Cetak Gol, Haaland Masih Bisa Setara Messi
Kondisi tersebut mengantarkan Alvarez meraih salah satu rekor langka di sepak bola.
Dilansir BolaSport.com dari BBC, Alvarez menjadi pesepak bola pertama sepanjang sejarah yang memenangi treble winner kompetisi Benua Eropa dan Piala Dunia dalam satu musim.
Rekor ini bahkan belum pernah dibukukan oleh senior Alvarez di timnas Argentina, Lionel Messi.
Lionel Messi sebenarnya pernah meraih treble winner hingga dua kali saat membela Barcelona.
Akan tetapi, dua raihan treble winner tersebut tidak dibarengi dengan pencapaian di Piala Dunia.
Messi baru berhasil mempersembahkan Piala Dunia ke timnas Argentina pada keikutsertaannya tahun lalu.
Andai ia masih ikut serta dalam Piala Dunia 2026, rekor Alvarez tetap aman.
Baca Juga: Final Liga Champions - Inter Milan Masih Bisa Kok ke Partai Puncak Lagi
Pasalnya, Lionel Messi tidak lagi merumput di daratan Eropa mulai musim 2023-2024.
Penyerang berjuluk La Pulga tersebut pilih berhijrah ke Amerika Serikat dan membela Inter Miami.
Liga Champions pun mulai bisa merindukan kehadiran Messi pada musim depan.
Messi hilang, para pemain baru pun bermunculan dan siap menjadi bintang selanjutnya.
Julian Alvarez sudah membuktikan diri bahwa ia memiliki modal yang bagus untuk hal tersebut.
Penyerang berusia 23 tahun tersebut tinggal perlu tampil konsisten untuk mengikuti jejak sang senior.
Ia sudah berada di tim yang tepat untuk menciptakan sejumlah pencapaian besar.
Untuk saat ini, Julian Alvarez bisa berbangga terlebih dahulu akan pencapaian rekor langkanya.