Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Liga Champions dituntut untuk segera berbenah menyusul empat laga final terakhir yang ternyata punya masalah sama.
Sebagai kompetisi paling bergengsi di Benua Eropa, Liga Champions saat ini tengah mendapat sorotan.
Pemenang Liga Champions musim 2022-2023 dianggap sesuai dengan prediksi kebanyakan orang.
Manchester City, yang menjadi juara, merupakan pemenang Liga Inggris dan Piala FA pada musim yang sama.
Tim terbesar musim ini tersebut berhasil membawa pulang trofi tertinggi di Benua Biru.
Kondisi ini memenuhi status Liga Champions sebagai trofi paling diburu di daratan tersebut.
Akan tetapi, skor pada laga final tetap menimbulkan sebuah tanda tanya besar.
Sebelum final berlangsung, Manchester City dijagokan menang telak atas Inter Milan.
Baca Juga: Raih Gelar Ke-14, Pep Guardiola Sukses Pecundangi Sir Alex Ferguson
Prediksi tersebut didasari oleh penilaian yang obyekif terhadap tim asuhan Pep Guardiola.
Manchester City sudah mencetak 31 gol hingga babak semifinal Liga Champions musim ini.
The Citizens juga memiliki Erling Haaland, sang top scorer pencetak 12 gol di ajang yang sama.
Tidak heran jika final kali ini diharapkan akhirnya bisa membuahkan hujan gol.
Namun, The Citizens akhirnya hanya mengalahkan Inter Milan dengan skor 1-0 lewat gol Rodri.
Dilansir BolaSport.com dari ESPN, hasil Liga Champions dalam empat musim terakhir selalu menghasilkan skor yang sama.
Fenomena ini diawali oleh Bayern Muenchen yang mengalahkan Paris Saint-Germain dengan skor 1-0 pada musim 2019-2020.
Baca Juga: Awas, Lionel Messi dkk Jadi Sasaran Balas Dendam di China
Chelsea, yang menjadi juara pada musim selanjutnya, juga menang dengan skor serupa atas Manchester City.
Real Madrid, yang menjadi raja Liga Champions, juga tidak terhindar dari skor 1-0 saat menang atas Liverpool musim lalu.
Liverpool menjadi tim terakhir yang berhasil mencetak lebih dari satu gol di laga final Liga Champions dalam lima musim terakhir.
Tim asuhan Juergen Klopp mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-0 pada final edisi lima musim yang lalu.
Final Liga Champions berlangsung semakin ketat dalam beberapa musim terakhir.
Para peserta yang melaju ke partai puncak memberikan kekuatan terbesar mereka demi raihan trofi.
Kedua peserta final sama-sama menunjukkan kelayakan mereka sebagai dua tim tersisa yang terbaik.
Tidak heran jika tim yang biasa menggelontorkan banyak gol pun harus puas dengan kemenangan tipis di laga pamungkas.