Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kepala pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi, buka suara mengenai spekulasi soal dibongkarnya pasangan andalan yaitu Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Marcus/Kevin masih kesulitan untuk menemukan level terbaik mereka pasca-cedera panjang hingga masalah kebugaran yang telah berlangsung sejak awal tahun lalu.
Sempat menunjukkan tanda-tanda kebangkitan saat menembus final Denmark Open 2022, Marcus/Kevin kemudian mengalami kesulitan untuk menembus babak-babak awal.
Tahun ini, dalam enam penampilan, hanya dua kali Marcus/Kevin mencapai perempat final atau lebih.
Dua rival secara khusus menjadi momok bagi mantan pasangan nomor satu dunia tersebut sepanjang tahun 2023.
Mereka adalah rising star dari China, Liang Wei Keng/Wang Chang (menang 3 kali atas Marcus/Kevin), dan rival lama, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (menang 2 kali).
Masalah yang dialami Marcus/Kevin kian besar saat kepercayaan diri mulai menurun, utamanya Marcus yang mulai sering berbicara tentang usia dan penurunan kecepatan.
"Memang harus diakui, saya sangat berat sudah tambah umur," ujar Marcus setelah dia dan Kevin disingkirkan Hoki/Kobayashi di babak kedua Singapore Open pada pekan lalu.
"Dengan karakter shuttlecock yang cepat, kami makin ketinggalan dan susah mengimbangi kecepatan lawan."
Marcus sendiri telah berusia 32 tahun. Adapun Kevin lima tahun lebih muda dari partnernya sejak 2015 tersebut.
Isu bongkar pasangan yang sejatinya telah muncul sejak 2021 kembali menyeruak. Tanda tanya yang mengiringi makin besar saat Marcus/Kevin tiba-tiba mundur dari Indonesia Open 2023.
Herry IP selaku pelatih mencoba meredam rumor yang berkembang. Dia menegaskan bahwa Marcus/Kevin mundur karena alasan cedera.
"Dari Singapura, Marcus sudah ngomong kakinya yang sebelah kanan sakit," katanya kepada awak media dan BolaSport.com pada Senin (12/6/2023).
"Waktu sebelum dioperasi kan kaki kiri dan kanan yang sakit, ada tumbuh tulang di tumit di kiri dan kanan. Setelah konsultasi dengan dokter diputuskan bahwa kaki kiri dulu yang dioperasi."
Baca Juga: Indonesia Open 2023 - Penyebab Mundurnya Marcus/Kevin, Cedera di Tumit
"Setelah sembuh dicoba lagi untuk bermain, kemarin giliran yang kanan yang kerasa sakit. Sebelum bermain diterapi terus, dibalut semua, memang ada problem di situ."
"Yang sudah dioperasi yang kaki kiri, sekarang yang kanan yang belum," imbuhnya.
Herry IP juga membantah adanya masalah komunikasi di antara Marcus dan Kevin. "Saat ini oke-oke saja, gak ada masalah yang perlu dikhawatirin," ujarnya.
Meski demikian, Herry IP tidak menutup kemungkinan bahwa Marcus/Kevin akan dipisah ke depannya.
Pemenang medali emas Asian Games 2018 rencananya akan berunding bersama tim pelatih setelah Indonesia Open 2023.
Coach Naga Api mengingatkan bahwa langkah membongkar pasangan bukan hal yang sepele karena diperlukan komitmen dari dua pemain yang bersangkutan.
Di samping itu, diperlukan pula pembahasan mengenai siapa yang akan menjadi tandem anyar bagi masing-masing pemain.
Tim ganda putra utama di Pelatnas sudah berada dalam kondisi yang stabil dengan keberadaan lima pasangan yang telah mencetak prestasi di samping Marcus/Kevin.
Baca Juga: Cedera Sampai Sulit Jalan, Marcus Dirujuk ke Dokter Spesialis yang Pernah Tangani Cristiano Ronaldo
"Untuk pemain-pemain di pelatnas kan sudah ada pasangan masing-masing, rankingnya juga cukup baik. Makanya harus dipikirkan, gak semudah itu," terang Herry IP.
"Orang bilang dipecah aja, kalau ngomong kan enak, tapi kan kami yang menjalani. Dipikirkan matang-matang faktor sebab-akibatnya, dampaknya nanti seperti apa."
Memang, perombakan pernah terjadi baru-baru ini.
Saat Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan absen tujuh bulan karena cedera ACL, Pramudya Kusumawardana dipasangkan dengan pemain pratama sampai partnernya sembuh.
Pada akhirnya Herry IP hanya bisa menjanjikan bahwa masa depan Marcus/Kevin akan terjawab setelah Indonesia Open 2023.
"Nanti semuanya akan terjawab setelah Indonesia Open. Kami duduk bersama, kami ngomong ke depannya seperti apa. Sekarang saya belum bisa jawab," tukasnya.