Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni, mengakui ketakutannya atas fanatisme fan asal China.
Ribuan suporter menyambut kedatangan timnas Argentina di bandara Beijing.
Skuad Albiceleste mendatangi Negeri Tirai Bambu untuk melakoni laga uji coba melawan Australia pada Kamis (15/6/2023).
Tak cukup memberi sambutan, ratusan penggemar juga berkerumun di depan pintu masuk hotel tempat Lionel Messi dkk menginap.
Akibatnya, para pemain tak bisa keluar.
Kondisi tersebut membuat rombongan Argentina tidak nyaman, termsuk Lionel Scaloni.
Dalam sebuah video yang beredar di dunia maya, sang nakhoda terlihat berbicara kepada staf kepelatihan Tim Tango soal kegilaan fan China.
"Apakah Anda melihat gambar di bandara? Ada 20 ribu orang," kata Scaloni sepertu dikutip BolaSport.com dari La Nacion.
"Hari ini kami tak kemana-mana, besok kami akan ke stadion dan membawa 20 motor."
"Mereka bisa membunuh kami, itu bodoh. Tidak ada jalan," ujar dia melanjutkan.
“¿Ustedes vieron las imágenes del aeropuerto? Había 20 mil personas. Hoy no vamos a ningún lado, mañana vamos al estadio y lleven 20 bicicletas. Nos van a matar ”, la multitud de fanáticos chinos desbordó todas las previsiones y obligó a cambiar los planes de Scaloni.
???? TT YIMA pic.twitter.com/xTyAjNvuqI
— SportsCenter (@SC_ESPN) June 11, 2023
Animo masyarakat China untuk menonton langsung pasukan Argentina memang sangat luar biasa.
Buktinya bisa dilihat dari tiket pertandingan yang terjual dalam waktu sangat singkat.
Tiket laga Australia versus Argentina langsung ludes hanya 10 menit pada hari pertama penjualan.
Harga termurah untuk menonton duel kedua tim di Beijing adalah 580 yuan atau Rp 1,2 juta.
Partai nanti menjadi ulangan babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Dalam bentrokan yang terjadi enam bulan lalu, Argentina memecundangi Australia dengan skor 2-1.
Messi membuka keunggulan Albiceleste pada pertandingan tersebut.
Julian Alvarez memperlebar margin kedudukan jadi 2-0.
Socceroos cuma bisa membalas satu kali via gol bunuh diri Enzo Fernandez.
Usai menyingkirkan Australia, Argentina melaju kencang sampai menjadi juara dunia.
Pertarungan di Beijing menjadi kesempatan bagi Australia untuk balas dendam kepada Argentina.
Baca Juga: Kemenpora Jalankan Misi Penyelamatan Budaya Olahraga Tradisional Lewat POTRADNAS IX 2023
"Saya merinding sekarang karena kami bisa melawan juara dunia begitu cepat setelah Piala Dunia dan berkesempatan untuk balas dendam," ucap pelatih Tim Kanguru, Graham Arnold.
"Ini kesempatan luar biasa bagi kami semua untuk pergi ke sana dan memberikan kemampuan maksimal."
"Para pemain akan memiliki energi berlimpah dan saya tidak sabar," tutur Arnold lagi.
Empat hari setelah meladeni Australia, Argentina dijadwalkan merumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno guna menjajal kekuatan Indonesia.
Kabarnya, Messi tidak akan ikut datang ke Tanah Air.
Rumor tersebut belum dikonfirmasi oleh pihak Argentina maupun si pemain.