Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kemenangan berhasil diamankan tunggal putra, Jonatan Christie, pada babak pertama Indonesia Open 2023.
Walau permainannya sempat goyah pada gim pembuka, Jonatan Christie mampu mengatasi perlawanan wakil Jepang, Kanta Tsuneyama, dalam dua gim saja.
Pertandingan di Istora Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Rabu (14/6/2023), selesai dengan skor 21-17, 21-10 untuk kemenangan Jonatan.
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2023 - Cuma 33 Menit, Performa Memble Buat Lee Zii Jia Merana Lagi
Jalannya Pertandingan
Pukulan menyilang dari Jonatan yang terukur membuat skor menjadi sama 1-1.
Eksekusi Jonatan sejauh ini baik. Dia juga tampil solid baik menyerang maupun bertahan. Gap tiga angka dicetaknya saat skor 4-1 hingga 7-4.
Tapi kesalahan juga tak luput dilakukan Jonatan dalam beberapa kesempatan. Bahkan perolehan poinnya disamakan pada 8-8.
Bola lob Jonatan yang melebar membuatnya berbalik tertinggal 8-9.
Interval gim pertama tercipta dengan keunggulan Tsuneyama. Pertahanan solid dari Jonatan yang berakhir dengan bola keluar mengubah skor menjadi 11-9.
Selepas jeda, perlahan Jonatan terus berupaya memperbaiki permainannya dan terus menempel perolehan poin Tsuneyama.
Kedudukan akhirnya seimbang lagi pada 14-14 setelah pengembalian Tsuneyama yang terlalu memanjang.
Tsuneyama kembali unggul dua angka tetapi momentum didapat Jonatan yang justru mencetak empat angka beruntun untuk memimpin 18-16.
Jonatan makin percaya diri dalam melancarkan smes keras. Salah satunya menciptakan game point pada 20-17 berkat bola tanggung di depan net.
Satu pukulan dropshot dari Jonatan mengecoh lawan untuk menyudahi gim pembuka.
Pada gim kedua, start yang kurang mulus dari Jonatan membuatnya tertinggal dua angka saat skor 2-4.
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2023 - Rinov/Pitha Bungkam Unggulan Kelima
Respons yang baik ditunjukkan Jonatan untuk berbalik memimpin dua angka saat skor 6-4.
Smes Tsuneyama yang melebar memberikan tambahan angka untuk Jonatan.
Jonatan meninggalkan perolehan angka lawannya menjadi 10-4.
Penempatan menyilang Jonatan di depan net menjaga keunggulannya saat interval gim kedua dengan gap tujuh angka.
Selepas jeda, Jonatan memperlebar jarak skor menjadi delapan angka usai memimpin 13-5.
Tsuneyama membuka asa usai mencetak tiga angka beruntun, tetapi kesalahan berulang kali membantu Jonatan melesat untuk memimpin 17-8.
Angkatan bola dari Tsuneyama yang keluar membuat Jonatan mencatatkan match point dengan tabungan 10 angka.
Laga langsung diselesaikan Jonatan lewat smes menyilang.