Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melempar beberapa kode usai memenangi babak pertama Indonesia Open 2023.
Mengawali langkah pada ajang Indonesia Open 2023, Ahsan/Hendra harus berjumpa pasangan Thailand Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren pada babak pertama.
Laga fase 32 besar ini mampu dituntaskan pasangan berjuluk The Daddies tersebut dengan hasil yang memuaskan terutama dari sisi performa.
Tampil di Istora Senayan, Jakarta, Ahsan/Hendra memang tampil solid untuk mengamankan kemenangan dua gim 21-16, 21-17 dalam tempo 30 menit.
Kemenangan ini mengantarkan ganda putra peringkat kedelapan dunia tersebut melaju ke fase 16 besar turnamen level super 1000 itu.
Dalam konferensi pers usai laga, Mohammad Ahsan merasa sangat bersyukur menyusul hasil memuaskan yang telah diraih ini.
"Mengucap syukur alhamdulillah udah bisa menang hari ini," kata Mohammad Ahsan menjelaskan.
Sementara itu, Hendra Setiawan memuji permainan pasangan peringkat ke-29 dunia tersebut yang memiliki pertahanan cukup menyulitkan.
"Yang pasti ini pertemuan pertama kami dengan pasangan Thailand, tidak mudah," ucap Hendra menjelaskan.
Baca Juga: Indonesia Open 2023 - Kunci Sukses Anthony Ginting usai Menang Mudah atas Wakil Denmark
"Mereka juga defend rapat jadi kita mau nggak mau harus sabar mainnya, jangan buru-buru mau matiin bolanya," tuturnya menambahkan.
Tak hanya soal laga babak pertama Indonesia Open 2023 saja, Ahsan/Hendra juga melontarkan beberapa kode terkait langkah mereka kedepan.
Satu kode dilontarkan Ahsan dengan memberik isyarat Indonesia Open 2023 kemungkinan menjadi Indonesia Open terakhir bagi mereka.
Pernyataan itu muncul seiring kepastian bahwa Istora Senayan tidak akan lagi menjadi venue bagi turnamen ini lagi mulai tahun depan.
Kendati demikian, Ahsan masih belum menutup kemungkinan bahwa mereka masih akan bertanding pada ajang ini lagi pada tahun depan.
"Jadi Indonesia Open terakhir ya di Istora, mungkin juga Indonesia open terakhir buat kita tahun ini," kata Ahsan.
"Tahun depan insya Allah bisa balik lagi, yang pasti banyak kenangannya."
"Karena kita dari Junior sampai sekarang bermain dan alhamdulillah juga pernah juara di sini, itu kenangan yang bagus," tuturnya menambahkan.
Selanjutnya, Ahsan/Hendra juga melempar kode bahwa mereka masih ingin mengejar panggung Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Meski demikian, Hendra juga sadar bahwa jalan untuk mewujudkan ambisi itu tidaklah mudah sama sekali.
"Yang pasti harus lolos dulu karena sekarang persaingannya juga tak mudah," kata Hendra menjelaskan.
"Indonesia ada 6 pasang jadi fokus kita maunya lolos dulu kalau sudah lolos targetnya bisa dapat medali lah," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ahsan juga memberikan klarifikasi terkait unggahan di media sosilanya soal Olimpiade mendatang.
"Mungkin last Olympic, itu last Olympic tahun itu ya, kalau saya sih lebih menjalani saja," kata Ahsan.
"Karena ini memang perjalanan untuk kualifikasi juga sangat berat buat kita tapi kita mencoba."
"Dan saya rasa juga harusnya jadi motivasi buat adik-adik yang lain kita masih mau mereka juga harus lebih daripada kita," imbuhnya.
Pada babak kedua Indonesia Open 2023, Ahsan/Hendra akan bersua rekan senegara Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Laga tersebut membuat tim Garuda memastikan satu wakilnya sudah melaju ke babak perempat final.
Rangkaian pertandingan babak kedua Indonesia Open 2023 akan bergulir esok hari, Kamis (15/6/2023) mulai pukul 09.00 WIB.
Baca Juga: Rekap Indonesia Open 2023 - Baru Hari Kedua, Indonesia Pastikan 1 Tempat Perempat Final