Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Jadi benar-benar kami mau latihan apa, misalnya defense ya kami kuatin defense-nya, jadi benar-benar ada satu atau dua hari yang kami fokusin itu gitu lo."
Rehan/Lisa mau tidak mau harus beradaptasi. Lebih-lebih mereka juga sedang berjuang untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Dalam periode yang berlangsung sejak Mei lalu hingga Juni 2024, pemain tidak hanya dituntut aktif tetapi juga konsisten dalam membawa pulang hasil bagus.
Rehan/Lisa setidaknya harus berada di ranking 16 besar jika ingin lolos. Itu pun jika tidak ada pasangan senegara yang rankingnya di atas mereka.
Setiap negara hanya bisa mengirimkan dua wakil di setiap nomor ganda dengan syarat pasangan kedua juga ada di rangking delapan besar.
Baca Juga: Janji Eks Pelatih Pelatnas Indonesia Bantu Jawara Malaysia Lee Zii Jia yang Sedang Putus Asa
Rehan/Lisa sebenarnya bisa melakukan perencanaan dengan menentukan turnamen mana saja yang akan mereka ikuti.
Akan tetapi, pemenang medali emas SEA Games 2023 ini mengaku siap jika diberangkatkan untuk bertanding.
"Sekarang kalau diberangkatin ke mana ya berangkat aja karena lagi Race to Olympic kan, jadi persiapannya kami jaga fokus dan jaga pikiran aja," ujar Rehan.
"Karena kalau pikirannya ga dijaga bisa tiba-tiba oleng. Apalagi ini pertandingan ketiga juga buat saya."
Mungkin selanjutnya kalau ada tiga atau empat turnamen lagi harus bisa dijaga lagi pikirannya," tandasnya.