Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri asal Spanyol, Carolina Marin, berhasil memaksa juara bertahan, Tai Tzu Ying (Taiwan) tersingkir pada babak perempat final Indonesia Open 2023.
Marin menjadi pemenang dalam derbi eks mantan pemain nomor satu dunia atas Tai Tzu Ying pada pertandingan yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (16/6/2023).
Kemenangan 21-18, 21-13 mengantarkan Marin kembali melangkah hingga babak empat besar turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 1000 setelah All England Open 2020.
Bagi Tai, ini hasil yang mengecewakan sebagai pemain yang telah tiga kali menjuarai Indonesia Open/Super Series Premier pada tahun 2016, 2018, dan 2022.
"Saya merasa serangan Marin semakin cepat, dan lebih presisi," kata Tai Tzu Ying seusai laga dikutip BolaSport.com dari BWF Badminton.
"Saya merasa awal-awal sudah oke, tapi pada akhirnya saya tidak bisa mengejar tempo dia, serangannya sangat bagus di game kedua. Saya tidak puas dengan cara saya bermain hari ini, saya melakukan banyak kesalahan," ujarnya.
Adapun Marin pun memuji kemampuan lawannya yang sekaligus kemenangan ini memperbaiki rekornya dengan Tai Tzu Ying menjadi (9-10).
"Sangat penting untuk bermain dengan kecepatan tinggi, karena ia sangat bagus dalam melakukan tipuan," kata Marin.
"Rasanya luar biasa bisa melawannya setelah tiga tahun. Ketika Anda mencapai perempat final, Anda harus menghadapi pemain top. Saya siap untuk pertandingan hari ini dan ingin memberikan yang terbaik."
"Saya sangat senang bisa mencapai semifinal, tetapi saya lebih senang karena saya melakukan penampilan yang bagus dan inilah cara yang ingin saya lanjutkan," ujar Marin.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan berjalan sengit setelah terjadinya kejar-kejaran dengan skor tetap berimbang pada 10-10 sebelum Tai duluan yang mencapai angka 11.
Selepas jeda, kedudukan berlanjut sama kuat hingga skor 14-14.
Tetapi Marin mampu membalikkan keadaan dengan balik memimpin hingga selisih empat angka pada skor 18-14.
Tai mampu memperkecil menjadi satu angka, namun netting menyilang darinya yang tak melewati net memberikan angka game point untuk Marin dengan skor 20-18.
Gim pembuka berakhir setelah pengembalian servis Tai yang menyamping di area sebalah kanan permainan Marin.
Baca Juga: Ketika Rekan Rexy Mainaky pada Sektor Tunggal Pilih Mundur di Tengah Indonesia Open 2023
Pada gim kedua, Tai sebenarnya memulai laga dengan cukup baik usai lebih dulu memimpin dengan skor 3-2.
Namun, Marin justru menggila dengan berhasil mencetak tujuh angka beruntun untuk berbalik memimpin dengan cukup jauh menjadi 9-3.
Serangan-serangan Marin begitu masif dan sulit dikembalikan oleh juara bertahan Indonesia Open itu.
Tai membalas dengan mencetak empat angka beruntun untuk mengubah skor menjadi 7-9.
Namun, Marin dengan sigap mencegah kebangkitan Tai untuk mencapai interval gim kedua dengan skor 11-7.
Selepas jeda, Marin masih dalam kontrol jalannya pertandingan usai memimpin enam angka pada 16-10.
Beberapa kali pukulan Tai cukup banyak tak menemui sasaran dan memberikan keuntungan tersendiri untuk Tai.
Pukulan dropshot menyilang dari Tai yang tersangkut di net akhirnya membantu Marin mencatatkan game point dengan skor 20-13.
Lagi, pengembalian lob dari Tai menyudahi permainan dalam tempo 44 menit.
Hasil ini membuat Tai menyusul hasil buruk yang didapat dua wakil juara bertahan Indonesia Open.
Juara bertahan ganda putra, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China), dan juara ganda putri, Nami Matsuyama/Chiharu Shida telah gugur pada babak 16 besar.