Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP Spanyol, Marc Marquez, mengatakan bahwa keputusannya untuk meneken kontrak dengan Repsol Honda selama empat tahun bukan sebuah kesalahan.
Hal tersebut menyusul menurunnya performa Honda dalam beberapa tahun terakhir sejak 2020.
Marquez menandatangani kontraknya saat ini dengan Honda hanya beberapa bulan sebelum mengalami patah lengan di Sirkuit Jerez pada 2020.
Cedera itu terjadi setelah musim paling produktifnya pada MotoGP.
Tetapi, saat pandemi, cedera, dan kemunduran Honda tidak dapat diramalkan, Marquez telah berulang kali mendukung Honda meskipun mereka berada di tengah-tengah periode terburuk pada MotoGP.
Pembalap berusia 30 tahun itu sering ditanya tentang masa depannya menjelang akhir pekan MotoGP.
Dia mengatakan bahwa kontrak yang ditandatanganinya saat ini bukan sebuah kesalahan.
"Saat itu, (2019), itu bukan kesalahan. Saya masih tidak percaya itu adalah kesalahan," kata Marquez dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Saya tidak bisa membayangkan saya akan mematahkan lengan saya, bahwa saya akan menjalani empat operasi, akan ada pandemi, dan pandemi akan memengaruhi Asia, lebih dari Eropa," tutur Marquez.
Baca Juga: Ketika Rekan Rexy Mainaky pada Sektor Tunggal Pilih Mundur di Tengah Indonesia Open 2023
"Semua hal ini, Anda tidak bisa mengendalikannya. Target dari empat tahun itu adalah memenangkan empat kejuaraan (juara dunia)," aku Marquez.
"Kami tidak mencapai itu. Sekarang kami punya masalah lain, mencoba untuk kompetitif di semua trek."
Setelah Suzuki hengkang dari MotoGP, beberapa anggota baru bergabung dengan Honda termasuk Ken Kawauchi sebagai Technical Director.
Namun, Honda masih merasa kurang performa dibandingkan dengan semua pabrikan Eropa.
Marquez telah mengakui bahwa dia siap untuk menang lagi dan sementara 2024 mungkin masih jauh, tes musim di Misano akhir tahun ini akan menjadi kesempatan pertama.
Kesempatan pertama untuk melihat apakah Honda dapat memberi Marquez motor yang memungkinkan dia menunjukkan potensinya.
"Banyak orang bergabung dengan proyek tahun ini. Pekerjaan mereka untuk proyek tahun depan, kami akan melihatnya di tes Misano," ujar Marquez.
"Sekarang, kami membutuhkan sesuatu yang lebih. Bukan hanya satu pembalap, tetapi semua pembalap Honda yang menderita," kata Marquez.
"Saya berada di baris pertama, tetapi tidak dengan cara terbaik. Saya selalu mengikuti pembalap Ducati. Ini tidak berguna."
"Di slipstream Anda mendapatkan sepersepuluh, tetapi bukan itu caranya. Kami akan menerima sesuatu dalam tes Misano untuk 2024."
Berikut jadwal lengkap seri MotoGP Jerman 2023
Jumat (16/6/2023)
13.25-13.45 WIB - P1 MotoE
14.00-14.35 WIB - P1 Moto3
14.50-15.30 WIB - P1 Moto2
15.45-16.30 WIB- P1 MotoGP
17.25-17.45 WIB - P2 MotoE
18.15-18.50 WIB - P2 Moto3
19.05-19.45 WIB - P2 Moto2
20.00-21.00 WIB - P2 MotoGP
22.00-22.10 WIB - Kualifikasi 1 MotoE
22.20-22.30 WIB - Kualifikasi 2 MotoE
Sabtu (17/6/2023)
13.40-14.10 WIB - P3 Moto3
14.25-14.55 WIB - P3 Moto2
15.10-15.40 WIB - FP MotoGP
15.50-16.05 WIB - Kualifikasi 1 MotoGP
16.15-16.30 WIB - Kualifikasi 2 MotoGP
17.15 WIB - Race 1 MotoE
17.50-18.05 WIB - Kualifikasi 1 Moto3
18.15-18.30 WIB - Kualifikasi 2 Moto3
18.45-19.00 WIB - Kualifikasi 1 Moto2
19.00-19.25 WIB - Kualifikasi 2 Moto2
20.00 WIB - Sprint Race MotoGP
21.10 WIB - Race 2 MotoE
Minggu (18/6/2023)
14.45-14.55 WIB - Warm Up MotoGP
16.00 WIB - Race Moto3
17.15 WIB - Race Moto2
19.00 WIB - Race MotoGP