Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kabar kembalinya Marko Simic ke Persija Jakarta semakin menguat.
Hal tersebut tak terlepas dari adanya video yang beredar di media sosial baru-baru ini.
Dikutip dari akun instagram @pasukan.ngapak, Simic terlihat berada di training ground Persija Jakarta.
Pemain berposisi sebagai striker itu tertangkap kamera sedang menggiring bola dan melepaskan tendangan ke gawang yang kosong.
Namun tak dijelaskan kapan video tersebut diambil.
"Gooaallll Simic sedang latihan nendang bola son !!," tulis akun tersebut.
Terlepas dari semuanya, nama Simic memang sempat dikaitkan dengan Persija Jakarta dalam beberapa waktu terakhir.
Terlebih Persija Jakarta kini sedang membutuhkan pemain asing dan striker baru.
Seperti yang diketahui, tim berjuluk Macan Kemayoran baru saja mengumumkan kepergian tiga pemain asingnya.
Tiga pemain yang dimaksud yakni Hanno Behrens, Michael Krmencik, Abdulla Yusuf.
"Persija Jakarta resmi mengakhiri kerja sama dengan tiga pemain asingnya yaitu Hanno Behrens, Michael Krmencik, dan Abdulla Yusuf Helal."
"Thanks for the journey, guys," tulis Persija Jakara.
Sementara itu, peluang kembalinya Simic rupanya juga bukan tanpa kendala.
Pasalnya hubungan Simic dan Persija berakhir dengan kurang baik pada kesempatan sebelumnya.
Bahkan Simic sempat menggugat Persija pada tahun 2021 lalu.
Kala itu, pria asal Kroasia mengajukan gugatan ke FIFA terkait masalah gaji.
Gugatan tersebut pun dikabulkan oleh FIFA.
Baca Juga: Hasil FIFA Matchday - Thailand Ditahan Tim yang Tak Lebih Baik dari Timnas Indonesia
Meski begitu, masalah ini belum menemui titik terang.
Pada bulan Maret lalu, pihak Macan Kemayoran mengabarkan bila Simic melakukan banding lagi ke Pengadilan Arbitrasi Olahraga (CAS).
"Jadi keputusan yang sudah ditetapkan FIFA itu ternyata dibanding lagi sama Simic juga," kata Mohamad Prapanca selaku Presiden klub.
"Simic sekarang banding ke Court of Arbitration for Sport (CAS)."
"Prosesnya hari ini masih berlangsung dan belum ada kewajiban dari Persija bayar ke Simic."
"Kenapa Simic banding? mungkin angka yang ditetapkan FIFA tidak cocok bagi Simic."
"Mungkin Simic merasa itu kurang dan dia lakukan banding lagi," tuturnya.