Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pramudya/Yeremia mengungkap kunci dan apa saja yang dikatakan dua pelatih mereka sebelum sukses membukukan comeback dramatis atas Liang Wei Keng/Wang Chang pada perempat final Indonesia Open 2023.
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan akhirnya kembali berhasil menembus babak semifinal di turnamen BWF World Tour Super 1000.
Keberhasilan ganda putra Indonesia itu meraih tiket fase empat besar didapat dengan cara heroik.
Bagaimana tidak? Pram/Yere sejatinya sudah nyaris dalam posisi kalah tatkala menghadapi ganda putra nomor satu China, Liang Wei Keng/Wang Chang ketika mereka tertinggal 11-17 pada gim ketiga alias gim penentuan.
Nasib dan asa ganda putra Tanah Air juga turut hampir sirna di gelaran turnamen berhadiah total 1.250.000 dolar AS itu, lantaran Pram/Yere adalah satu-satunya wakil ganda putra Indonesia yang tersisa.
Namun, keajaiban perlahan terjadi.
Lima poin beruntun sukses dirampok Pram/Yere dari momentum Liang/Wang yang notabene merupakan juara India Open 2023.
Ketika ditanya apa kunci dari kemenangan comeback dramatis itu, Pram/Yere mengungkap ketenangan mereka, yang mungkin jelas tidak mudah dilakukan dalam keadaan kritis dan tertekan sedemikian rupa.
"Saat sedang tertinggal 11-17, (kami) lebih menenangkan diri, yang penting jangan mati sendiri, fokus dan tenang," ujar Yeremia saat konferensi pers pasca-laga.
Namun di satu sisi, peran pelatih juga ikut andil dalam membantu Pram/Yere keluar dari situasi krusial saat itu.
Pram/Yere awalnya didampingi pelatih Aryono Miranat, kemudian di pertengahan laga, pelatih Herry Iman Pierngadi alias Herry IP turut mendampingi.
Mantan Juara Asia itu mengungkapkan apa saja yang dituahkan kedua pelatih mereka dalam situasi menegangkan tersebut.
"Tadi coach Aryono dan coach Herry bilang agar buangnya (pengembalian ke lawan) lebih berkualitas," ungkap Pramudya.
"Lalu mereka juga meyakinkan kami bahwa kami bisa. Selalu support kami dan tetap semangat terus, hawanya (momentum) jangan hilang," imbuhnya.
Adapun Yeremia mengatakan bahwa salah satu petuah dari Herry IP yang ia dengarkan betul-betul adalah perihal kelemahan Liang/Wang, yang memang sudah beberapa kali kerap menyulitkan ganda putra Tanah Air.
"Tadi saat coach Herry datang, beliau lebih memberi tahu kelemahan lawan," ujar Yeremia, yang memang baru bertemu Liang/Wang pertama kali di laga ini.
"Kemudian juga tentang kebiasaan lawan, jadi kami praktekkan (instruksinya)," imbuh Yere.
Keberhasilan Pram/Yere melaju ke semifinal Indonesia Open 2023 dengan comeback dramatis, sekaligus mengobati luka mereka pada ajang yang sama di edisi tahun lalu.
Pada tahun 2022, Pram/Yere juga nyaris lolos ke semifinal. Sayangnya bencana cedera menghantam Yeremia pada kedudukan krusial saat mereka melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).
Kini, tantangan besar akan kembali dijalani Pram/Yere, sebab pada semifinal Indonesia Open 2023, mereka akan kembali berjumpa dengan Chia/Soh.
Duel kedua pasangan akan menjadi sajian laga di partai kesembilan pada rangkaian semifinal yang bergulir pada Sabtu (17/6/2023) yang dimulai pukul 12.00 WIB.