Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Open 2023 - Waspada Pram/Yere dari Trauma Jelang Lawan Juara Dunia Asal Malaysia

By Nestri Y - Sabtu, 17 Juni 2023 | 08:15 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan saat tampil pada Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat , 16 Juni 2023 (TOMMY NICOLAS/BOLASPORTCOM)

BOLASPORT.COM - Pertemuan Pramudya/Yeremia versus juara dunia Malaysia pada semifinal Indonesia Open 2023 menghadirkan rasa campur aduk tersendiri.

Asa ganda putra Indonesia di turnamen bertaraf BWF World Tour Super 1000 itu masih bertahan.

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, menjadi satu-satunya ganda putra Tanah Air yang melaju ke babak semifinal hari ini, Sabtu (17/6/2023).

Setelah melalui perjuangan dramatis dari babak perempat final dengan menaklukkan pasangan nomor satu China, Liang Wei Keng/Wang Chang, Pram/Yere sudah dihadapkan tantangan yang lebih berat.

Mantan Juara Asia itu akan menjalani laga semifinal dengan menghadapi unggulan dua, Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).

Pertemuan Pram/Yere dengan Chia/Soh bisa dikatakan menantang bukan sekadar karena mereka bakal menghadapi sosok juara dunia.

Melainkan juga karena kenangan pahit masa lalu yang pernah terjadi di turnamen yang sama dan di tempat yang sama pula.

Ya, bertemunya Pram/Yere vs Chia/Soh pada semifinal Indonesia Open 2023 nanti seolah mengingatkan kembali tentang hantaman cedera yang pernah dialami Yeremia pada edisi 2022.

Baca Juga: Jadwal Indonesia Open 2023 - Misi Besar Wakil Tanah Air di Semifinal, Jangat Larut Dulu dalam Euforia

Bedanya, kala itu duel keduanya terjadi di babak delapan besar.

Saat itu, Pram/Yere pun sudah hampir menang dengan kedudukan match point pada gim penentuan, tetapi harus berakhir kandas setelah Yeremia mengalami insiden cedera ACL yang membuatnya menepi hampir setengah tahun lamanya.

Kini, akan bertemu kembali dengan sosok lawan yang berpotensi mendatangkan trauma, membuat Pram/Yere harus lebih waspada.

Mengingat perjuangan mereka yang tidak mudah sejak babak 16 besar dengan mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan untuk pertama kalinya setelah lima kali bertemu, lalu mengandaskan Liang Wei Keng/Wang Chang dengan cara super dramatis.

Pram/Yere pun menyadari bahwa euforia kemenangan kemarin kemarin-kemarin tidak boleh dibawa lagi menuju laga semifinal. Terlebih Chia/Soh juga punya misi besar, mengejar gelar pertama mereka di kancah BWF World Tour.

"Yang pasti senang sekali bisa masuk semifinal Indonesia Open 2023. Karena tahun lalu kan sudah sampai di babak delapan besar dan sudah unggul 20-17 (gim ketiga) tetapi saya cedera, tidak jadi masuk semifinal," ungkap Yeremia.

"Lalu sekarang senang sekali, sampai nangis karena terharu, (kami) bisa lolos semifinal. Tidak menyangka karena ini kan butuh waktu yang lama."

"Sekarang sudah bisa masuk turnamen semifinal level Super 1000, yang penting cepat puas. Tetap latihan lagi karena masih ada pertandingan dan turnamen berikutnya," tegas Yeremia.

Pramudya yang juga kedapatan menangis haru usai memastikan tiket semifinal, masih mengingat betul bagaimana sulitnya ia dan Yeremia menemukan kembali puncak performa mereka setelah kembali dari absen panjang.

Apalagi, tahun lalu ketika mengalami cedera, sejatinya Pram/Yere adalah ganda putra Indonesia yang sedang naik-naiknya.

"Tadi (kemarin, red) sedih juga. Karena sudah satuh tahun tidak mudah untuk menghadapi cedera. Walaupun bukan saya yang cedera dan sakit, tapi saya ikut merasakan, jadi sedih juga apalagi kami underperform (pascacedera) dan sejauh ini akhirnya bisa bangkit lagi," ungkap Pramudya.

"Saya sendiri tidak menyangka bisa masuk semifinal. Orang-orang mungkin tidak menyangka juga. Cukup senang juga tadi bisa perform cukup baik."

"Tapi perlu diingat bahwa besok (hari ini, red) masih ada pertandingan-pertandingan lagi, jadi harus fokus lagi," kata Pram.

Pramudya berharap keberhasilan menembus semifinal bisa perlahan mengobati kerinduan mereka untuk menikmati setiap pertandingan dengan performa terbaik yang bisa mereka terapkan.

"Saya terharunya lebih ke karena prosesnya dari saat (Yeremia) cedera, pemulihannya, sampai comeback lagi di turnamen itu tidak mudah sama sekali," terang Pram.

"Semua orang mungkin mengira kami berhenti saat top performance, lalu saat kami kembali juga bisa langsung top performance lagi, tapi faktanya tidak mudah. Jadi dari situ kami ada tekanan dari diri kami sendiri dan kemauan kami juga tinggi, kami juga set goal (tujuan) yang tinggi."

"Jadi kenapa kami underperform dalam waktu yang cukup panjang ya salah satu sebabnya karena itu," tandasnya.

Pertandingan Pram/Yere versus Aaron Chia/Soh Wooi Yik akan disajikan pada partai laga kesembilan pada rangkaian babak semifinal Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta.

Duel mereka hari ini akan menjadi pertemuan keempat kalinya.

Pada pertemuan terakhir, yang terjadi di kandang lawan pada Malaysia Masters 2023, Pram/Yere kalah tipis dari Chia/Soh dengan skor18-21, 21-10, 21-23.

Baca Juga: Indonesia Open 2023 - Yang Dikatakan Herry IP dan Aryono Miranat Sebelum Pram/Yere Raih Comeback Dramatis Atas Ganda Putra No 1 China

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P