Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan ratu bulu tangkis dunia, Tai Tzu Ying, menilai Carolina Marin sedang berada di tren apik pada ajang Indonesia Open 2023.
Langkah Tai Tzu Ying pada ajang Indonesia Open 2023 harus terhenti pada babak perempat final yang dimainkan pada hari Jumat (16/6/2023) kemarin.
Pada fase delapan besar turnamen level super 1000 ini, tunggal putri Taiwan tersebut gagal mengatasi perlawanan Carolina Marin.
Tampil di Istora Senayan, Jakarta, Tai harus takluk di tangan wakil Spanyol tersebut dalam dua gim 18-21, 13-21 berdurasi 44 menit.
Hasil ini tentu sangat mengecewakan bagi Tai Tzu Ying yang belum bisa menjejakkan kaki di final lagi usai menjadi juara Asia tahun ini.
Usai menjalani pertandingan itu, pemain yang kini menduduki peringkat ketiga dunia tersebut tak segan mengakui kehebatan Marin.
Ya, peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 tersebut sedang gacor dengan segenap teknik yang dia tampilkan ketika melawan Tai.
Menurut Tai, pemain peringkat keenam dunia tersebut menunjukkan penampilan lebih baik dari sebelumnya.
Serangan-serangan Marin pada hari itu benar-benar melaju lebih cepat dan lebih akurat.
Baca Juga: Indonesia Open 2023 - Jelang Clash di Semifinal, Ganda Putra No 1 Malaysia Respek pada Pram/Yere
Awalnya, Tai sendiri mengaku masih bisa mengimbangi perlawanan Marin, namun momentum tersebut tidak bertahan lama.
Pada gim kedua semua berubah total, Marin mendominasi lapangan dengan serangan mautnya yang tak bisa dibendung Tai.
"Saya merasa serangan Marin menjadi lebih cepat dan presisi, saya merasa awalnya baik-baik saja," kata Tai, dilansir BWFBadminton.
"Tapi pada akhirnya saya tidak bisa mengejar temponya, serangannya menjadi lebih baik pada gim kedua," tuturnya menambahkan.
Selain karena serangan lawan, Tai juga tak menampik pada perempat final Indonesia Open 2023 dirinya membuat banyak kesalahan.
"Saya tidak puas dengan performa saya hari ini, saya membuat banyak kesalahan," kata Tai Tzu Ying.
Hal yang kurang lebih sama juga diungkapkan oleh Fernando Rivas selaku pelatih dari Carolina Marin.
Menurut Rivas, Marin bermain dengan cerdik, di mana keputusan-keputusannya dalam melancarkan serangan berjalan akurat.
"Dia bermain cerdik dan cepat, jadi ketika dia berada di ritmenya, membuat keputusan menjadi hal mudah," ucap Rivas menjelaskan.
"Itu tentunya menghadirkan kesulitan bagi lawan, mungkin Tai tidak berada dalam laga terbaiknya."
"Kami mengambil keuntungan itu, dia tidak berada dalam kondisi terbaik," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, Rivas mengaku tempo cepat menjadi salah satu strategi Marin agar bisa mengalahkan Tai dan melaju ke semifinal.
"Rencananya adalah untuk meningkatkan kecepatan atau ritme, jelas untuk menjaga serangan," kata Rivas menegaskan.
"Dan untuk menjauhkan Tai dari net, atau bahkan jika Anda beradu netting, letakkan saja di tempat yang membuatnya sedikit tidak nyaman."
"Hanya memainkan berbagai jenis lob untuk memberi waktu pada dirinya sendiri."
"Tapi itu lebih tentang permainan batin, bagaimana kembali ke kebiasaan lama yang baik untuk Marin, dan dia sangat baik dalam hal itu," imbuhnya.
Pada semifinal Indonesia Open 2023, Marin akan menghadapi ratu bulu tangkis Thailand Ratchanok Intanon.
Baca Juga: Indonesia Open 2023 - Skenario Juara Asia Bungkam Fajar/Rian dan Tekanan Maut Istora