Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Marian Mihail keluhkan beberapa masalah selama ia bertugas sebagai pelatih PSS Sleman.
Pelatih asal Rumania menyampaikan keluhan tersebut usai PSS Sleman berbagi angka atas Barito Putera di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (17/6/2023).
Skuad Laskar Sembada sendiri sebenarnya belum bisa menampilkan performa terbaik sepanjang laga.
Bisa dikatakan nasib klub berjuluk Super Elang Jawa tersebut selamat jelang akhir laga.
PSS Sleman selamat usai mendapatkan gol melalui penalti di menit-menit terakhir.
Usut punya usut, masalah tersebut sebenarnya berawal dari kesulitan komunikasi.
Marian Mihail sendiri kesulitan memberikan instruksi kepada para pemain di lapangan.
Pasalnya, Marian Mihail yang kerap berbicara dengan bahasa Inggris dengan nada dialek Eropa Timur yang butuh pemahaman ekstra dari para pemain sendiri.
Performa tersebut jelas mendapatkan sorotan publik.
Pada akhirnya pelatih asal Rumania tersebut curhat kepada para awak media usai pertandingan.
Marian Mihail mengaku tidak menampik sama sekali masalah komunikasi dengan pemain.
Ia mengaku dalam beberapa momen tertentu kerap kesulitan komunikasi dengan skuadnya sendiri.
"Pertanyaan yang sangat menarik, tetapi ini juga masalah yang besar bagi saya," ujar Marian Mihail usai pertandingan PSS Sleman vs Barito Putera di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (17/6/2023).
"Tetapi saya akan katakan padamu, saya punya banyak pemain cerdas disini, bukan karena mereka mengerti bahasa Inggris."
"Karena terkadang saya kerap dibantu oleh Kevin Gomes untuk menerjemahkan perintah saya."
"Tetapi selama pertandingan di lapangan, mereka masih terlalu jauh untuk itu."
Baca Juga: Pelatih Jeonbuk Hyundai Motors Terpesona Arkhan Kaka, Buka Peluang Ajak Berlatih di Korea
"Tetapi kita akan selalu lakukan di pertandingan, di sesi latihan, kita tunjukkan, kita jelaskan secara hati-hati," lanjutnya.
Pelatih asal Rumania tersebut mengaku sebenarnya para pemain PSS Sleman punya kecerdasan emosional yang bagus.
Meski begitu, ia curhat kepada manajemen PSS Sleman untuk menyediakan penerjemah yang bagus untuknya selama mendampingi tim di pertandingan.
Ha ini agar bisa membantu pesan atau perubahan taktik cepat dapat dipahami para pemain di lapangan.
"Saya senang untuk terlibat jauh dengan para pemain saya dan kamu tahu ketika kamu adalah seorang pemain sepak bola, tentu kamu paham kecerdasan emosional," ujar Marian Mihail.
"Para pemain kita sangatlah cerdas, meski mungkin mereka tak punya latar belakang pendidikan yang tinggi."
"Tetapi mereka sangat mengerti, karena bahasa sepak bola itu sama."
"Saya bermain sepak bola 17 tahun di level tertinggi dan saya tahu serta merasakan bagaimana berada di tempat tersebut."
Baca Juga: Meski Menang, Jeonbuk Hyundai Motors Akui Persis Solo Lawan yang Sangat Berat
"Tentu ini jadi masalah besar bagi manajemen dan saya mau bilang ke manajemen karena saya membutuhkan penerjemah yang bagus selama pertandingan untuk menyampaikan pesan saya."
"Tentu ini sulit karena setiap saya bicara bahasa Inggris, mereka selalu berkata 'Yes, Yes, Yes' tetapi mereka kesulitan untuk memahami semuanya. Anda telah memahami masalah terbesarnya sekarang," tutupnya.