Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ganda campuran Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet membeberkan pesan pelatihnya Flandy Limpele sebelum kalah di Indonesia Open 2023.
Langkah Tang/Tse pada ajang Indonesia Open 2023 terhenti pada babak semifinal yang dilangsungkan pada hari Sabtu (17/6/2023) kemarin.
Pasangan ranking ke-21 dunia itu tak bisa menghentikan laju wakil Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino di Istora Senayan, Jakarta.
Pertandingan itu berlangsung ketat dalam tiga gim berdurasi 60 menit yang diakhiri dengan kemeangan Watanabe/Higashino 22-20, 11-21, 21-16.
Meski kalah di tangan pasangan peringkat ketiga dunia tersebut, Tang/Tse telah menunjukkan progres yang baik dari turnamen sebelumnya.
Semifinal Indonesia Open 2023 merupakan hasil terbaik yang mereka raih dalam 10 ajang yang telah mereka ikuti pada tahun ini.
Sebelumnya, hasil terbaik yang mampu didapat Tang/Tse adalah mencapai babak perempat final Thailand Open 2023 lalu.
Setelah menjalani laga sengit melawan Watanabe/Higashino, Tang Chun Man tidak ingin larut dalam rasa kecewa akibat kekalahan ini.
Terlepas hasil akhir yang belum sesuai harapan, pemain berusia 28 tahun tersebut memberikan nilai 80 untuk performanya.
Baca Juga: Jadwal Final Indonesia Open 2023 - Ayo Anthony Ginting Pecah Telur dari Axelsen!
Bagi Tang, kinerjanya sudah lumayan bagus di turnamen berlevel super 1000 ini meski masih ada beberapa aspek yang perlu dibenahi.
"Kami memberi nilai untuk permainan kami 80 untuk hari ini," kata Tang Chun Man kepada BolaSport.com.
"Performa kami sudah lumayan bagus, cuma kurang stabil saja di beberapa bagian," tuturnya menambahkan.
Kehadiran Flandy Limpele selaku pelatih mereka juga membawa dampak tersendiri bagi pola permainan Tang/Tse di lapangan.
Lebih lanjut, Tang mengaku sempat mendapatkan pesan khusus dari pelatih asal Indonesia tersebut sebelum tampil di semifinal.
Flandy meminta anak didiknya untuk tampil lebih percaya diri menghadapi salah satu pasangan ganda campuran terkuat di dunia tersebut.
Tang/Tse diminta meningkatkan tempo permainannya menjadi lebih cepat agar Watanabe/Higashino kewalahan membendung mereka.
"Pesan coach ke kami, yang penting harus percaya diri sendiri, kan kemarin kami lumayan melakoni pertandingan sulit," ucap Tang.
"Jadi untuk hari ini coach Flandy berpesan agar temponya jangan lambat, jadi harus cepat."
"Karena lawan kami hari ini adalah Watanabe/Higashino jadi itu saja sih pesan pelatih," tuturnya menambahkan.
Pesan Flandy tersebut berhasil meredam keganasan juara India Open 2023 pada gim kedua meski pada akhirnya harus rela meraih hasil minor.
Dengan kemenangan ini membuat Watanabe/Higashino semakin dominan dalam rekor pertemuan mereka dengan Tang/Tse.
Dari total 12 laga yang telah tercipta, pasangan Jepang tersebut menorehkan 11 kemenangan.
Pada babak final Indonesia Open 2023, Watanabe/Higashino akan bersua wakil China Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Rangkaian laga puncak Indonesia Open 2023 akan berlangsung hari ini, Minggu (18/6/2023) mulai pukul 12.00 WIB.