Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Open 2023 - Bangkit Usai Terpuruk pada Singapore Open, Zheng/Huang Incar Gelar Super 1000 Ke-4

By Delia Mustikasari - Minggu, 18 Juni 2023 | 15:04 WIB
Ganda campuran China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, dalam konferensi pers Indonesia Open 2023 setelah menang atas wakil Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino di babak final di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (18/6/2023). (LOLA JUNE ATIKA/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, keluar sebagai juara Indonesia Open 2023.

Gelar juara dipastikan Zheng/Huang setelah menaklukkan Yuta Watanabe/Arisa Higashinoo (Jepang), 21-14, 21-11 pada laga final yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023).

Bagi ganda campuran nomor satu dunia tersebut, ini merupakan gelar Indonesia Open mereka yang ketiga setelah Indonesia Open 2019 dan 2022.

Pertandingan langsung berjalan sengit. Zheng/Huang dan Watanabe/Higashino berbagi angka hingga dua kali.

Pasangan Jepang itu mengambil alih momentum dengan menorehkan keunggulan hingga dua poin atas Zheng/Huang.

Ganda campuran peringkat pertama dunia itu tak tinggal diam, mereka membuat Watanabe/Higashino bekerja keras.

Setelah enam kali berbagi angka, Zheng/Huang merebut interval pertama dengan skor 11-9.

Selepas jeda interval, Zheng/Huang mulai mampu menguasai lapangan guna menghadirkan tekanan-tekanan menyulitkan untuk Watanabe/Higashino.

Tekanan bertubi-tubi tersebut membuat Zheng/Huang menorehkan empat poin beruntun dan meninggalkan ganda campuran ranking ketiga dunia itu.

Sebuah tangkisan apik dari Huang Ya Qiong kian menyudutkan Watanabe/Higashino di akhir gim pertama.

Baca Juga: Jadwal Final Indonesia Open 2023 - Ayo Anthony Ginting, Pecah Telur dari Axelsen!

Pada gim kedua, Zheng/Huang langsung tampil agresif dengan memborbardir pertahanan Watanabe/Higashino.

Total delapan poin berhasil diraih Zheng/Huang yang tanpa ampun tidak memberikan ruang kepada pasangan Jepang itu.

Beberapa perlawanan sempat ditunjukkan Watanabe/Higashino namun itu belum cukup membantu.

Zheng/Huang pun merebut masa interval kedua dengan unggul telak 11-3 atas Watanabe/Higashino.

Selepas jeda, dominasi Zheng/Huang belum sepenuhnya padam, mereka terus menambah perolehan angka tanpa bisa dibendung lawan.

Jepang meraih satu angka saat dropshot dari Yuta Watanabe meluncur mulus tanpa bisa diantisipasi oleh Zheng/Huang.

Zheng/Huang kembali menjauh tapi momentum didapat Watanabe/Higashino dengan raihan empat poin beruntun mereka.

Tanpa kesulitan berarti, Zheng/Huang menutup perlawanan Watanabe/Higashino pada gim kedua dengan skor akhir 21-11.

"Kami merasa pada gim kedua, sukses ya taktik dan strateginya. Jadi, kami bermain sabar dan lawan tidak menemukan cara untuk mengalahkan strategi kami," kata Zheng kepada media, termasuk BolaSport.com.

Bagi Zheng/Huang Istora adalah tempat yang membawa hoki bagi mereka untuk meraih kemenangan.

"Istora bagi kami adalah suatu tempat hoki untuk menang. Jadi, kami merasa spesial," ucap Huang.

"Ketika datang kesini (Istora) ada satu rasa yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Jadi rasa percaya dirinya langsung ada untuk bisa bermain disini," ujar Zheng.

Apalagi, Zheng/Huang datang menuju Indonesia Open setelah meraih hasil kurang baik pada turnamen sebelumnya, Singapore Open 2023.

Saat itu, Zheng/Huang terhenti pada perempat final.

"Setelah kalah pada perempat final Singapore Open kami ada diskusi membuat kesimpulan tentang masalah yang terjadi dalam beberapa turnamen," aku Huang.

"Kami membuat adjustment mengikuti Indonesia Open kali ini. Itulah kunci bisa menang pada turnamen kali ini," tutur Huang.

Terkait kesan Istora sebagai venue terakhir pada Indonesia Open 2023, Zheng/Huang mengaku memiliki banyak kenangan di venue legendaris ini.

"Sangat banyak kenangan di Istora, terutama pada Asian Games 2018 dan waktu laga terakhir bersama Liliyana Natsir (Indonesia Open 2019)," kata Zheng.

Indonesia Open 2023 menjadi turnamen Super 1000 yang mereka menangi pada tahun ini.

Sebelumnya, mereka merebut gelar pada Malaysia Open 2023 dan All England Open.

Turnamen berikutnya yang masuk level Super 1000 adalah China Open.

"Kami belum berpikir sampai China Open. Jadi, kami berharap saat China Open performa kami seperti biasanya (bagus)," ucap Zheng.

China mendapat tambahan gelar pada Indonesia Open 2023 melalui Chen Yu Fei (tunggal putri).

Chen meraih titel setelah mengalahkan Carolina Marin (Spanyol), 21-18, 21-19.

Baca Juga: Indonesia Open 2023 - Anthony Ginting: Terima Kasih Pak Jokowi, Selanjutnya Tak Mau Terbebani Hadapi Axelsen

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P