Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kemenangan timnas voli putri Indonesia pada laga pertama penyisihan grup A AVC Challenge Cup 2023 menghadirkan sorotan media Vietnam.
Pasukan Merah-putih merampungkan laga pertama Grup A menghadapi Makau pada Minggu (18/6/2023) kemarin di GOR Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur.
Yolla Yuliana dkk memanfaatkan dengan baik status tuan rumah guna mengamankan kemenangan di pertandingan pertama tersebut.
Indonesia menang mudah atas tim besutan Ng Wai Keong tersebut dengan skor telak 3-0 (25-7, 25-18, 25-8).
Kemenangan ini membuat Indonesia menjalani awal yang baik di AVC Challenge Cup 2023 dengan memuncaki klasemen sementara Grup A.
Meski demikian, sorotan miring juga diterima tim arahan Alim Suseno tersebut usai mengalahkan Makau pada pertandingan pembuka.
Ya, media Vietnam kembali menggulirkan pandangan miring dengan menganggap kemenangan Indonesia tersebut merupakan settingan.
Pandangan itu termuat dalam salah satu tulisan artikel di Webthethao.
Sebagai tuan rumah, Indonesia dianggap memainkan trik unik dalam memperlakukan tim tamu pada AVC Challenge Cup 2023 ini.
Baca Juga: Klasemen AVC Challenge Cup 2023 - Indonesia Tak Bisa Puas meski di Puncak dan Sinyal Bahaya Vietnam
Indonesia dinilai melakukan settingan yang membuat para rival kesulitan dalam hal akomodasi.
Dalam tulisannya Webthetao, timnas Voli Putri Indonesia menjadi satu-satunya tim yang tidak memiliki masalah dengan jarak tempuh.
Disebutkan oleh media tersebut, jarak tempuh hotel pasukan Garuda dan Venue pertandingan hanya 3 km saja.
Hal itu berbeda jauh jika dibandingkan 10 tim lawan yang notabene menginap di Novotel Surabaya, Jawa Timur.
Baca Juga: AVC Challenge Cup 2023 - Timnas Voli Putri Indonesia Buta Kekuatan Makau
Mereka harus melibas jarak 33 km atau 10 kali lipat dari Megawati Hangestri dkk untuk menuju ke tempat pertandingan AVC Challenge Cup 2023.
Dengan jarak tersebut, para tim lawan membutuhkan waktu lebih dari dua jam untuk sampai ke venue.
Tak ayal, media Vietnam tersebut menilai hal ini sebagai salah satu upaya 'menggembosi' tim lawan dengan jarak yang jauh.
Webthethao menyebut jarak yang jauh itu membuat tim Vietnam mengalami kesulitan ketika hendak menjalani latihan pertama pada tanggal 17 Juni kemarin.
Pelatih tim, Nguyen Tuan Kiet dan pasukannya harus memakan waktu lebih dari 3 jam perjalanan.
Disebutkan juga tak sedikit pemain yang terkuras staminanya karena lelah selama perjalanan hingga mabuk darat.
"Bisa dimaklumi jika tuan rumah Indonesia berlaku adil kepada semua tim, tapi kenyataannya berbeda," tulis Webthethaou.
"Sepuluh tim tamu semuanya berada di hotel Novotel, sedangkan tim tuan rumah berlokasi di kawasan Gresik, kurang dari 3 km dari GOR," imbuhnya.
Ini yang kemudian membuat media Vietnam tak segan menyebut bahwa kemenangan Indonesia seperti sudah disetting.
Jarak tempuh yang jauh tersebut secara tidak langsung dianggap sebagai upaya melemahkan para rival di AVC Challenge Cup 2023.
"Ini jelas menjadi keuntungan besar bagi tuan rumah yang hanya harus menempuh jarak pendek," tulis Webthethao.
"Sementara 10 tim tersisa harus menempuh jarak sangat jauh."
"Tuan rumah Indonesia sangat diapresiasi dalam turnamen ini dan mereka memiliki tujuan memenangkan kejuaraan."
"Lawan terbesar tim ribuan pulau ini sudah pasti Vietnam, tim yang baru saja mengalahkan mereka di Semifinal SEA Games ke-32."
Baca Juga: Hasil AVC Challenge Cup 2023 - Indonesia Sempurna Gulung Makau pada Laga Pembuka