Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tim Penjaring mulai melakukan verifikasi dokumen bakal calon Ketua Umum-Wakil Ketua Umum, Komite Eksekutif, dan Dewan Etik.
Proses ini merupakan bagian dari linimasa (timeline) kerja Tim Penjaring menuju Kongres Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) yang akan diadakan di Hotel Fairmont, 30 Juni.
Ketua Tim Penjaring Ngatino mengatakan ada dua bakal calon Ketua Umum-Wakil Ketua Umum, 24 bakal calon Komite Eksekutif, dan tujuh bakal calon Dewan Etik yang telah mendaftar pada 5-16 Juni.
Selanjutnya, Tim Penjaring masih harus memeriksa kelengkapan bakal calon telah memenuhi persyaratan.
"Kami memiliki waktu mengidentifikasi dokumen secara detail. Apakah sudah sesuai dengan persyaratan," kata Ngatino dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.
"Misalnya, rekomendasi dari cabang olahraga yang telah ditetapkan serta syarat-syarat lain, seperti untuk Komite Eksekutif pernah menjabat 10 tahun," ucap Ngatino.
Setelah melalui proses verifikasi, Tim Penjaring akan menginformasikan kekurangan-kekurangan dokumen yang tidak terpenuhi.
Ngatino menjelaskan bahwa berdasarkan pemeriksaan singkat terdapat beberapa persyaratan bakal calon yang belum lengkap.
"Paling lama tanggal 20 Juni kami sudah selesai verifikasi. Selanjutnya akan kami informasikan kepada yang bakal calon yang telah mendaftar."
"Target kami pada 24 Juni harus sudah final, dan hasil itu akan kami bawa ke Kongres," ucap Ngatino.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2023 - Pengakuan Nakagami Lihat Marquez Jatuh: Saya Takut
Lelaki yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Kickboxing Indonesia menjelaskan mungkin ada beberapa pandangan bahwa Tim Penjaring ingin mempersulit.
Namun, Tim Penjaring bekerja berdasarkan aturan yang ada.
"Kalau paham dari awal ya tentu kami tidak mau mempersulit. Semua persyaratan kan sudah ada tertulis di AD/ART dan Peraturan Organisasi. Kami bekerja berdasarkan aturan tersebut," katanya.
Pendaftar Bakal Calon Ketum - Waketum, Komite Eksekutif dan Dewan Etik
I. Ketum - Waketum
1. Raja Sapta Oktohari - Ismail Ning
2. Oegroseno - Djoko Pekik
II. Komite Eksekutif
1 Achmad Arsani
2 Adi Wirawan
3 Akbar Nasution
4 Andhi Irawan
5 Anthony Musa
6 Bustami Zainudin
7 Endri Setiawan
8 George Fernando
9 Harry Warganegara
10 Hengky Silatang
11 Hifni Hasan
12 Jadi Rajagukguk
13 Josephine Tampubolon
14 Krisna Bayu
15 Lukman Husain
16 Puji Lestari
17 Rafiq Hakim Radinal
18 Sunarno
19 Suryo Agung Wibowo
20 Susan Soebakti
21 Teuku Arlan Perkasa Lukman
22 Wisnu Wardhana
23 Yudha Ramon
24 Zaenal Asikin
III. Dewan Etik
1. Anthony Charles Sunarjo
2. Raja Parlindungan Pane
3. Benny Erwin
4. Ngatino
5. Bambang Rus Effendi
6. Saiful Ihsan
7. Othniel Mamahit
Baca Juga: Jack Miller Sindir Merosotnya Pabrikan Jepang di MotoGP Akibat Salah Mereka Sendiri