Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Skuad bulu tangkis Jepang telah merilis daftar pemain untuk berlaga pada Asian Games 2022 Hangzhou. Kento Momota diboyong, tapi dipastikan tak akan bisa raih medali individual.
Asosiasi Bulu Tangkis Jepang (Nippon Badminton Association/NBA) telah memastikan nama-nama yang akan dibawa untuk memperkuat tim mereka pada ajang multievent empat tahunan se-Asia itu.
Asian Games 2022 menjadi salah satu target destinasi turnamen besar para pebulu tangkis di Benua Kuning, setelah penyelenggaraan yang seharusnya digelar pada tahun lalu tertunda.
Pada tahun 2023 ini, Asian Games 2022 akan bergulir pada 23 September sampai 8 Oktober 2023 di Kota Hangzhou, China.
Pada periode yang juga telah memasuki masa-masa kualifikasi Olimpiade Paris 2024, penampilan dan hasil yang dicapai pada turnamen itu akan sangat bergengsi.
Jepang pun tak mau ambil risiko.
Setelah mendapati hasil kurang maksimal di beberapa turnamen BWF World Tour pada awal tahun ini, Jepang memastikan diri bakal mengirim para pemain andalan di semua nomor.
Bahkan, kali ini tim Negeri Matahari Terbit juga akan memboyong Kento Momota.
Baca Juga: Update Ranking BWF - Anthony Masih Deputi Axelsen dan Pram/Yere Halau Kudeta ke Fajar/Rian
Sebuah pilihan yang berbeda dari NBA ketika tidak mengikutsertakan tunggal putra kidal itu pada Sudirman Cup 2023 lalu di Suzhou.
Momota masuk daftar para pemain tunggal putra yang dibawa Jepang ke Asian Games 2022, bersama Kodai Naraoka, Kenta Nishimoto dan Kanta Tsuneyama.
Aksi Momota mungkin bisa kembali terlihat dalam sebuah turnamen mayor di ajang ini.
Namun sayangnya, penampilan mantan tunggal putra nomor satu dunia itu dipastikan tidak akan bisa turut serta dalam perebutan di ajang individual.
Momota hanya akan tampil memperkuat Jepang pada Asian Games 2022 di kategori beregu putra.
Sedangkan di kategori individual, namanya tidak masuk, karena Jepang mengandalkan Naraoka dan Nishimoto saja sesuai peringkat terbaik dari keempatnya.
Pada nomor tunggal putri, Jepang juga mengikutsertakan empat pemain.
Namun kali ini dengan skuad lebih 'lemah' dibanding edisi Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.
Pasalnya, kali ini Nozomi Okuhara ditinggal alias tidak diangkut. Pemulihan pasca-cedera yang membuat penampilannya belum maksimal disinyalir jadi penyebabnya.
Sebagai gantinya, Jepang menurunkan para pelapis di bawah Akane Yamaguchi. Diantaranya Aya Ohori, Saena Kawakami dan Natsuki Nidaira.
Sama seperti tunggal putra, pada nomor individu, hanya Yamaguchi dan Ohori yang akan berlaga.
Sedangkan di ganda putra, ganda putri dan ganda campuran, Jepang masing-masing membawa dua pasangan.
Kyohei Yamashita/Naru Shinoya jauh lebih dipercaya daripada pasangan senior Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo untuk mendampingi Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Sedangkan di ganda putri, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dipastikan tidak ikut.
Nomor ganda putri ini dipasrahkan pada dua pasangan yakni Nami Matsuyama/Chiharu Shida dan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang baru saja menjadi runner-up Indonesia Open 2023.
DAFTAR SKUAD BULU TANGKIS JEPANG DI ASIAN GAMES 2022 (HANGZHOU 2023):
Putra (10 pemain)
Kodai Naraoka (FWD Group Holdings Limited)*
Kenta Nishimoto (JTEKT)*
Kanta Tsuneyama (TONAMI Transportation)
Kento Momota (NTT East)
Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (TONAMI Transportation)*
Akira Koga/Taichi Saito (NTT East)*
Yuta Watanabe (BIPROGY)*
Kyohei Yamashita (NTT East)
Putri (10 pemain)
Akane Yamaguchi (Saishunkan Pharmaceutical)*
Aya Ohori (TONAMI Transportation)*
Saena Kawakami (Hokuto Bank)
Natsuki Nidaira (Yonex)
Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Saishunkan Pharmaceutical)*
Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Marusugi Bluvic)*
Arisa Higashino (BIPROGY)*
Naru Shinoya (NTT East)*
*pemain yang bermain di nomor beregu dan individual
Susunan pelatih dan ofisial:
Kepala Pelatih: Park Joo-bong
Pelatih: Yousuke Nakanishi (tunggal putra), Kaori Imabeppu (tunggal putri), Tan Kim Her (ganda putra), Kei Nakashima (ganda putri), Jeremy Gan (ganda campuran)
Pelatih fisik: Kojima Takahiro, Natsuki Matsutomo
General Affairs: Shoma Sonohara
Baca Juga: Selamat Tinggal Istora, Menanti Buka Puasa Gelar Indonesia Open di Gelanggang Baru