Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB), baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) klub Liga 1 2023/2024 di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (20/6/2023).
RUPS tahunan PT LIB ini sebenarnya digelar menjelang kompetisi Liga 1 2023/2024.
Namun, dalam pertemuan ini ternyata dibahas juga terkait penunjukkan Direktur Utama PT LIB.
Seperti diketahui, sebelumnya Ferry Paulus memang ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) PT LIB sementara pada November 2022 lalu.
Hal ini karena ia ditunjuk untuk menggantikan Akhmad Hadian Lukita yang ditetapkan sebagai tersangka dalam Tragedi Kanjuruhan kala itu.
Namun, dalam RUPS ini juga dibahas oleh pemegang saham yakni klub-klub Liga 1.
Pemegang saham hingga direksi sepakat bahwa Ferry Paulus harus melanjutkan jabatannya sebagai Dirut PT LIB.
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali mengatakan bahwa mantan Direktur Olahraga Persija itu akan ditemani oleh Direktur PT LIB yakni Munafri Arifuddin.
Kemudian ia juga akan ditemani oleh Direktur Operasional baru yakni Asep Saputra.
Setelah itu, untuk komisaris utama akan dipimpin Zainudin Amali.
Kemudian Komisaris Independen yakni mantan Menteri Perdagangan yakni Muhammad Lutfi.
Serta komisaris dari perwakilan klub yakni Sadikin Aksa yang saat ini juga menjabat sebagai Direktur Utama PSM Makassar.
Zainudin Amali mengatakan pemegang saham sepakat untuk Ferry Paulus terus memimpin PT LIB.
“Direksi, Dirut Ferry Paulus. Meski tadi tidak mau lagi, tapi bersedia,” ujar Zainudin Amali kepada awak media termasuk BolaSport.com di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (20/6/2023).
“Karena peserta rapat apa yang dilakukan Ferry Paulus dalam beberapa waktu terakhir sangat bagus dan bawa perubahan signifikan terhadap LIB,” lanjutnya.
Selama enam bulan terakhir Ferry Paulus memang menjabat sebagai Dirut Sementara LIB.
Namun, ia telah membawa banyak perubahan sehingga banyak klub yang ingin mempetahankannya.
“Karena itu, kami akan maksa beliau supaya mau lagi untuk menjadi Direktur Utama,” kata Amali.
“Kami dari PSSI mengapresiasi dan makasih kepada jajaran komisaris lama dan direksi lama. Tetang apa yang dilakukan,” lanjutnya.
“Sekarang ini makin kita buat sejalan dengan transformasi sepak bola di PSSI, Liga juga harus transformasi."
"Sebab, kalau hanya PSSI bertransformasi sementara penunjang lainnya seperti LIB tidak, juga tidak akan optimal.”
Baca Juga: Berkat Lemparan ke Dalam Jauhnya, Media Argentina Punya Julukan Baru Untuk Pratama Arhan
Sementara itu, Ferry Paulus yang menerima dan siap meneruskan jabatan ini mengatakan bahwa RUPS ini berlangsung dengan keras.
Akan tetapi semua berjalan dengan dinamis karena semua pihak ingin membuat Liga lebih baik lagi.
“Memang tujuan utamanya adalah menjadikan liga ini jadi baik menuju transformasi sepak bola Indoensia sesuai dicitakan kita semua. Sesuai road map PSSI dan FIFA,” tutur Ferry Paulus.
“Yang jauh lebih penting adalah kalau hanya perubahan direksi dan komisaris adalah hal biasa dalam korporasi."
"Tapi cita-cita kita bersama akan terealisasi dalam waktu yang terus akan bergulir."
"Beberapa program kita sesuai dengan cita-cita sepak bola Indonesia,” pungkasnya.