Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tim pelatih timnas Indonesia akhirnya buka suara terkait bos Boreno FC Nabil Husein yang menyentil Shin Tae-yong karena tak memainkan Stefano Lilipaly di laga FIFA Matchday.
Seperti diektahui, pada FIFA Matchday Juni ini pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memanggil sebanyak 26 pemain.
Namun, dari 26 pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemuatan latihan (TC) timnas Indonesia itu tidak semua pemain dapat kepercayaan tampil.
Dari dua pertadingan yang dijalani skuad Garuda dalam laga FIFA Matchday ini terdapat tujuh pemain yang tak main.
Baca Juga: Agenda Timnas Indonesia Selanjutnya Usai Menantang Juara Piala Dunia 2022
Tujuh pemain tersebut yakni Stefano Lilipaly, Rachmat irianto, Fachruddin Aryanto, Andu Setyo, Reza Arya, YYance Sayuri, dan Sandy Walsh.
Untuk nama terakhir memang tidak dimainkan karena Sandy Walsh tengah mengalami cedera.
Sehingga ia hanya fokus pemulihan dari cedera yang dialaminya.
Tim asuhan Shin Tae-yong ini memang mendapat sorotan setelah menjalani dua laga pada FIFA Matchday Juni ini.
Dalam laga melawan Palestina, tim Merah Putih hanya mampu menahan imbang 0-0 tim lawan.
Kemudian pada laga melawan Argentina, timnas memang kalah 0-2.
Namun, para pemain timnas Indonesia mendapat banyak sorotan karena tampil luar biasa dari awal hingga akhir pertandingan.
Akan tetapi, saat para pemain mendapat pujian dari pecinta sepak bola Indonesia dan beberapa pihak.
Baca Juga: Timnas Indonesia Bantu Kiper Argentina Emiliano Martinez Cetak Rekor Baru
Justru ada juga yang mengkritik keputusan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Sebab tujuh pemain yang dipanggil tak dimainkan dalam dua laga timnas Indonesia itu.
Salah satu yang mengkritik keputusan pelatih berusia 53 tahun tersebut yakno bos Borneo FC.
Sebagaimana diketahui, Stefanno Lilipaly menjadi satu-satunya pemain Borneo FC yang dipanggil ke timnas Indonesia.
Akan tetapi, saat pemain tersebut dipanggil ke skuad Garuda, namun dia tak dimainkan.
Situasi ini tentu saja membuat Nabil Husein merasa kecewa karena Lilipaly tidak mendapatkan menit bermain sama sekali dalam dua laga timnas Indonesia tersebut.
Kekecewaan Nabil Husein kepada Shin Tae-yong diutarakan dalam postingan akun Instagram @pengamatsepakbola, Selasa (20/6/2023).
Akun tersebut memposting tujuh pemain yang tidak dimainkan oleh Shin Tae-yong dalam dua laga timnas.
Dalam unggahan itu, ia mengatakan apabila Shin Tae-yong menurunkan pemain untuk uji coba kenapa semua pemain tidak dicoba.
Bahkan Nabil Husein juga menyolek tim pelatih atau asisten pelatih Shin Tae-yong yang dinilai hanya diam dan ikut keputusan sang juru taktik saja.
Menanggapi hal ini, asisten pelatih timnas Indonesia atau tangan kanan Shin Tae-yong di skuad Garuda, Nova Arianto memberikan respons.
Nova Arianto menyapa dan menjelaskan kepada pemilik klub asal Samarinda tersebut.
Menurut Nova Arianto pada pertandingan FIFA Matchday (FMD) ini memang ada batasan untuk pemain penganti yang dibawa.
Semua itu sesuai aturan FIFA yang hanya bisa membawa 11 pemain dan enam pengganti.
Situasi ini pun membuat Shin Tae-yong telah meminta maaf ke para pemain yang tidak mendapat kesempatan bermain di FIFA Matchday kali ini.
“@nabilhusein99 selamat malam pak bos sebelumnya kami minta maaf ada pemain yang tidak bisa tampil di dua pertandingan FMD kali ini,” tulis Nova Arianto dalam komentarnya yang dikutip BolaSport.com, Rabu (21/6/2023).
“Perlu diketahui kita memanggil 26 pemain dan hanya bisa 11 pemain dan 6 pengganti,” lanjutnya.
“Head coach juga sudah menyampaikan minta maaf kepada pemain yang tidak mendapatkan kesempatan bermain di FMD kali ini.”
Lebih lanjut, legenda pemain timnas Indonesia itu pun mengatakan pada situasi ini tentu saja ada yang kecewa.
Hal ini sebenarnya wajar karena tim pelatih pun tak bisa menyenangkan semua pihak.
Apalagi terkait pemilihan pemain, pasti ada yang merasa kecewa dengan keputusan sang nahkoda.
Tetapi, Nova menegaskan pemilihan pemain yang dilakukan tim pelatih tentu saja tidak berdasarkan karena suka atau tidak.
Namun, tim pelatih pasti memikirkan soal taktik dan kebutuhan tim.
Untuk itu, itu apabila memang ada pemain yang tidak dimainkan dalam laga melawan Palestina ataupun Argentina bukan karena tak suka.
Menurutnya itu terjadi karena memang tidak sesuai dengan kebutuhan tim saja.
Apalagi pada laga FIFA Matchday kali ini, Shin Tae-yong memang mencoba para pemain karena pemain-pemain ini yang bakal tampil di ajang Piala Asia 2023 nanti.
Oleh karena itu, Shin Tae-yong lebih memilih memainkan para pemain muda yang usianya rata-rata di bawah 23 tahun.
Baca Juga: Shin Tae-yong Bawa Kabar Baik Setelah Duel Timnas Indonesia Vs Argentina
Hal ini dilakukan karena mantan pelatih timnas Korea Selatan itu ingin melihat kemampuan para pemain mudanya.
Sebab dalam laga Piala Asia 2023 nantinya timnas Indonesia akan mengahdapi lawan yang sama beratnya seperti Palestina dan Argentina.
Pada ajang dua tahunan itu, skuad Garuda berada dalam satu grup dengan Jepang, Irak, dan Vietnam.
Ajang ini bakal berlangsung di Qatar pada Januari-Februari 2024.
Tentu saja ini bukan lawan yang mudah untuk tim Merah Putih nantinya.
Untuk itu, Shin lebih memilih menurunkan para pemain muda dengan harapan Marselino Ferdinan dan kawan-kawan akan memiliki pengalaman melawan tim kuat seperti kedua tim tersebut.
“Pasti ada yang kecewa dengan keputusan tersebut, tetapi keputusan memainkan pemain bukan karena suka atau tidak suka,” kata Nova.
“Tapi lebih karena kebutuhan tim dan taktik yang digunakan saat mengahdapi Palestina dan Argentina (emotikon maaf),” ucapnya.
Baca Juga: Bangganya Shin Tae-yong Mampu Hadapi Argentina dengan Pemain Muda Timnas Indonesia
Situasi ini pun membuat Nova berharap semua pihak bisa mengerti dengan situasi ini, khususnya buat para klub-klub di Liga 1.
“Semoga bisa dimengerti dan tim ini sebagai persiapan Asian Cup di bulan Januari 2024 dan kami harus terus memantau pemain-pemain terbaik yang pantas dan pastinya bisa bermain dengan filosofi head coach,” tutur Nova.
“Semoga pemain tidak lepas mental dan terus bekerja keras di kompetisi yang akan berjalan,” katanya.
“Semikian penjelasan saya pak bos, semoga semua keputusan head coach bisa dimengerti dan dipahami dengan baik,” pungkasnya.