Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Utama PT LIB (Liga Indonesia Baru), Ferry Paulus, mengungkapkan bahwa perwakilan dari FIFA yang melakukan seleksi wasit dibuat terkejut karena dari 160-an orang, hanya 18 yang dipastikan lolos kualifikasi.
Seperti diketahui, baik PSSI maupun PT LIB belakangan ini telah disibukkan dengan berbagai kegiatan untuk persiapan menghadapi Liga 1 2023-2024.
Menyambut Liga 1 musim ini, PSSI dan PT LIB memang sepakat untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia.
Dengan begitu, pembenahan sepak bola pun dilakukan besar-besaran dari meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) hingga persoalan perwasitan.
Baca Juga: Laga Pembuka Liga 1 Antara Persija Vs PSM Belum Pasti, Bisa Berubah
Apalagi pada Liga 1 musim ini, ditargetkan kompetisi bisa memakai Video Assistant Referee (VAR).
Pemakaian VAR ini ditargetkan bisa terwujud pada Februari 2024.
Demi mewujudkan hal itu, PSSI bahkan mendatangkan perwakilan FIFA hingga bekerja sama dengan pihak Jepang.
PSSI bekerja sama dengan Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) untuk bisa meningkatkan sistem perwasitan nasional.
Untuk itu, sebelum Liga 1 dimulai, seleksi wasit pun dilakukan karena VAR ditargetkan bisa diterapkan pada musim ini.
Tak hanya seleksi wasit, pihak FIFA juga sudah melakukan verifikasi lapangan atau stadion untuk bisa menerapkan VAR nantinya.
Ferry Paulus mengatakan bahwa saat ini pihaknya bersama PSSI berusaha meningkatkan SDM dan hal lainnya.
“Tadi sudah kita bicarakan, hari ini ini orang FIFA datang untuk verifikasi,” ujar Ferry Paulus kepada awak media termasuk BolaSport.com di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6/2023).
Baca Juga: PT LIB: Juara Liga 1 2023-2024 akan Dapat Hadiah Rp 5 Miliar
“Ada tiga sekuens yaitu persiapan sudah masuk dalam fase babak baru implementasi,” lanjutnya.
“Implementasi yang baru itu peningkatan SDM, pelatihan, wasit, dan lain-lain. Memang yang menjadi perhatian FIFA itu terus mengawal kita.”
Namun, saat proses pembenahan ini, ternyata ada beberapa hal yang membuat FIFA terkejut.
Mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta itu mengatakan bahwa dalam proses seleksi wasit, ada hal-hal yang mengejutkan.
Hal ini sebenarnya juga pernah dikeluhkan oleh PSSI, bahwa wasit kompetisi Indonesia harus meningkatkan kualitasnya.
Pasalnya, untuk menghadirkan VAR di kompetisi Indonesia memang membutuhkan wasit yang berkualitas.
Apalagi kredibilitas dan integritas wasit di Indonesia sejak dulu selalu menjadi polemik.
Banyak wasit dikritik karena dinilai tak becus dalam bekerja atau saat memimpin pertandingan.
Baca Juga: Hasil RUPS Liga 1, Ferry Paulus Tetap Direktur Utama PT LIB
Untuk itu, sebelum memulai kompetisi, seleksi wasit dilakukan.
Hal ini diterapkan untuk melihat berapa banyak wasit di Indonesia yang memenuhi standar dan memang memiliki kualifikasi yang bagus.
Ternyata saat seleksi ini dilakukan, pihak FIFA dibuat terkejut karena dari 160-an wasit yang ada, hanya 18 orang yang memenuhi kualifikasi.
Tentu saja hal ini cukup mengejutkan karena Indonesia memiliki banyak wasit.
Tetapi, belum semua wasit sesuai dengan kualifikasi yang ada di FIFA.
“Seleksi wasit juga sudah berjalan. FIFA juga sempat terkejut karena dari 160-an wasit, hanya 18 yang lolos,” kata Ferry Paulus.
“Hal ini yang jadi perhatian FIFA, apakah 18 orang ini betul-betul sesuai dengan kualifikasi,” ucapnya.
Melihat situasi ini, Ferry ditanya apakah kondisi tersebut tak menutup kemungkinan PSSI dan PT LIB akan memakai jasa wasit dari luar negeri.
Menanggapi hal ini, pria yang akrab disapa FP itu menegaskan bahwa belum ada pemikiran sejauh itu.
Pasalnya, hal-hal terkait perangkat pertandingan juga perlu didiskusikan dan dipertimbangkan dengan baik.
FP mengatakan seleksi ini masih berlanjut dan diyakini keputusan jelasnya bakal diambil dalam satu-dua minggu ke depan.
Baca Juga: Ferry Paulus Pastikan Jadwal Resmi Liga 1 2023/2024 Diumumkan Besok
Untuk itu, selama seleksi berlangsung akan dilihat apakah ada peningkatan atau tidak.
“Belum bisa dibicarakan karena memang masih tahap awal,” tutur Ferry.
“Jadi baru di pembahasan detail kualifikasi yang diharapkan karena belum ada umpan balik hasil seleksi tadi dari departemen kompetisi,” ujarnya.
“Mungkin dalam satu-dua minggu ke depan akan terang benderang,” pungkas Ferry Paulus.