Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Salah satu legenda timnas Indonesia, Kurnia Sandy menyoroti pertahanan skuad Garuda usai dikalahkan Argentina.
Seperi yang diketahui, timnas Indonesia harus takhluk dari Argentina dengan skor 0-2.
Pertandingan tersebut terlaksana di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Senin (19/6/2023).
Gol pertama timnas Argentina lahir pada menit ke-38 berkat tendangan keras Leandro Paredes dari luar kotak penalti.
Tim asuhan Lionel Scaloni lalu menambah satu gol lagi pada babak kedua.
Gol tersebut tercipta berkat sundulan Cristian Romero pada menit ke-55.
Menanggapi apa yang terjadi, Kurnia Sandy menilai bahwa pertahanan timnas Indonesia masih harus diperbaiki.
Menurutnya para pemain belakang timnas Indonesia terlalu memberikan ruang kepada Leandro Paredes sehingga sang pemain dengan bebas dapat melepaskan tendangan keras dan terukur.
Lebih lanjut, Kurnia Sandy juga menilai bila antisipasi yang dilakukan Ernando Ari kurang tepat.
Baca Juga: Pemain Timnas Malaysia Ini Jadi Manusia Langka Usai Balas Kekalahan 10 Gol dengan Kemenangan 10-0
Pria yang menjadi kiper timnas Indonesia pada periode tahun 1995-1998 itu memberikan saran jika seharusnya Ernando Ari mencoba melakukan penyelamatan dengan satu tangan.
Pasalnya hal itu akan membuat jangkaun semakin jauh.
Di samping tendangan pemain Argentina juga sangat berkelas, keras, dan terarah, penjagaan lawan tid krapat sehingga bisa leluasa untuk shooting."
"Secara teknik, antisipasi Ernando Ari kurang tepat."
"Sebaiknya, usaha untuk tepis bola tidak perlu dengan dua tangan."
"Lebih baik dengan satu tangan sehigga jangkauan bisa lebih tinggi dan panjang," kata Kurnia Sandy, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
Komentar hampir serupa juga dilontarkan Kurnia Sandy untuk gol kedua timnas Argentina.
Pria kelahiran tahun 1975 menyebut pemain timnas Indonesia terlalu memberikan ruang untuk lawan.
Baca Juga: Eks Kiper Sampdoria Sebut Timnas Indonesia Tampil Luar Biasa Saat Hadapi Argentina
"Gol kedua, lagi-lagi penjagaan lawan yang kurang ketat."
"Lawan leluasa heading tanpa ada gangguan."
"Situasi ini sangat sulit untuk seorang kiper," tuturnya.
Terlepas dari semuanya, Kurnia Sandy tetap memberikan apresiasi untuk semua pemain timnas Indonesia yang telah menunjukan performa terbaik melawan tim terbaik.
Pujian juga dilontarkan kepada Ernando Ari yang sudah melakukan beberapa penyelamatan.
"Penampilan timnas sangat luar biasa."
"Penuh semangat dan pantang menyerah."
"Penampilan Ernando lumayan bagus, beberapa kali antisipasi bola tepat," tutupnya.