Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kiper timnas Indonesia, Ernando Ari, menjelaskan bahwa salah satu latihan yang diberikan adalah terkait tendangan akurat dari Argentina.
Seperti diketahui, skuad Garuda kalah dengan skor 2-0 saat melawan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6/2023).
Pada laga tersebut, salah satu gol yakni dari Leandro Paredes pada menit ke-38 cukup menjadi sorotan.
Dari luar kotak penalti, tendangan keras Paredes langsung menghujam gawang Indonesia.
Baca Juga: Setelah Argentina, Kiper Timnas Indonesia Berharap Bertemu Brasil
Ernando Ari menjelaskan bahwa hal tersebut sebenarnya sudah dipersiapkan di latihan.
Terutama terkait operan dan tendangan yang menuju gawang.
Alasannya, tim pelatih menilai bahwa Argentina memiliki penendang jarak jauh yang akurat.
Hal tersebut terbukti dari gol pertama yang diciptakan tim berjuluk La Albiceleste tersebut.
"Sebenarnya persiapannya true pass dan juga shooting."
"Karena mereka mempunyai banyak penendang yang baik dan bagus," kata Ernando Ari dilansir BolaSport.com dari laman Instagram PSSI.
Baca Juga: Tidak Tampil pada Laga Palestina dan Argentina, Stefano Lilipaly: Selalu Bangga Membela Garuda
Terkait pertandingan, kiper Persebaya Surabaya ini mengaku belum puas.
Menurutnya, beberapa kesalahan dia lakukan di laga tersebut.
Namun, Ernando bersyukur dipercaya Shin Tae-yong jadi kiper saat melawan Argentina.
Tugas tersebut jadi kebanggan tersendiri saat dia membela skuad Garuda.
"Bangga juga dan saya senang, tapi masih banyak sekali kekuranga yang hampir bisa membuat gol."
"Saya kecewa sekali atas pemainan hari ini (19/6)."
"Saya bersyukur karena bisa sebagai penjaga gawang waktu lawan Argentina," ujarnya.
Ernando menjelaskan bahwa uji coba melawan tim kuat seperti Argentina memiliki banyak manfaat.
Salah satunya untuk memperkuat mental skuad Garuda di laga selanjutnya.
Apalagi, mereka baru saja menghadapi Argentina yang merupakan juara Piala Dunia 2022.
"Kalau secara pribadi saya tidak puas dengan performa saya sendiri."
"Tapi secara tim ini buat menambah pengalaman bermain dengan rangking satu atau juara dunia dan juga ini bagus untuk kita."
"Agar kita bisa lebih pede dan bisa menatap lebih jauh lawan-lawan kita bagaimana permainannya," ujarnya.